Kasus Virus B Pertama di Hong Kong, Ini Faktanya

Virus ini dapat menyebar ke sistem saraf pusat

Intinya Sih...

  • Hong Kong melaporkan kasus pertama virus B pada manusia, yang merupakan kejadian langka.
  • Virus B biasanya menyebar dari monyet ke manusia.
  • Infeksi virus ini didiagnosis pada laki-laki berusia 37 tahun yang melakukan kontak dengan monyet liar dan terluka saat berkunjung ke Kam Shan Country Park pada akhir Februari 2024.

Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong (CHP) mengumumkan kasus pertama virus B pada manusia, yang merupakan kejadian langka yang mana virus ini ditularkan dari hewan ke manusia.

CHP tersebut mendesak masyarakat untuk tidak menyentuh atau memberi makan monyet liar untuk mengurangi risiko penularan.

Didiagnosis pada laki-laki setelah melakukan kontak dengan monyet

Kasus Virus B Pertama di Hong Kong, Ini Faktanyailustrasi pasien dirawat di rumah sakit (freepik.com/DC Studio)

Infeksi virus yang serius namun sangat langka ini didiagnosis pada seorang laki-laki berusia 37 tahun yang melakukan kontak dengan monyet liar dan terluka saat berkunjung ke Kam Shan Country Park pada akhir Februari 2024.

Laki-laki yang sebelumnya dalam kondisi sehat ini dirawat di Rumah Sakit Yan Chai melalui unit gawat darurat pada 21 Maret dengan gejala demam dan penurunan tingkat kesadaran.

Spesimen cairan serebrospinal laki-laki tersebut dinyatakan positif virus B oleh laboratorium. Dia menerima perawatan di unit perawatan intensif rumah sakit dan berada dalam kondisi kritis.

CHP sedang menyelidiki kasus ini, dan memperingatkan masyarakat untuk tidak menyentuh atau memberi makan monyet liar untuk meminimalkan risiko tertular virus.

Di Hong Kong terdapat populasi kera liar berjumlah sekitar 1.800 ekor. Mereka didistribusikan dalam 30 kelompok sosial. Spesies yang ada di wilayah tersebut adalah monyet rhesus (Macaca mulatta), monyet ekor panjang (M. fascicularis), dan hibridanya. Mereka terutama ditemukan di Kam Shan, Lion Rock, dan Shing Mun Country Park.

Walaupun ini merupakan kasus pertama yang dilaporkan di Hong Kong, tetapi CHP mengatakan bahwa kasus-kasus lain juga telah dilaporkan di negara lain seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan China.

Kasus-kasus tersebut sebagian besar disebabkan oleh gigitan atau cakaran monyet, sehingga penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi. Dijelaskan pula bahwa virus B secara alami dibawa melalui air liur, urine, dan tinja kera.

Baca Juga: 8 Jenis Virus Herpes yang Bisa Menyerang Manusia

Apa itu virus B?

Kasus Virus B Pertama di Hong Kong, Ini Faktanyailustrasi monyet (pexels.com/Nitin Dhumal)

Virus B biasanya menyebar dari monyet ke manusia. Monyet mudah terinfeksi namun biasanya tidak menimbulkan gejala atau gejala ringan. Virus ini juga bisa tetap tidak aktif dalam tubuh monyet.

Virus B juga biasa disebut sebagai virus herpes B, virus monyet B, herpesvirus simiae, dan herpesvirus B.

Gejala

Gejala infeksi virus B biasanya muncul dalam waktu satu bulan setelah pasien terpapar, meskipun masa inkubasi sebenarnya bisa memakan waktu 3 hingga 7 hari.

Orang dengan infeksi virus B awalnya akan mengalami gejala mirip flu seperti demam, nyeri otot, kelelahan, dan sakit kepala.

Perkembangan penyakit bergantung pada lokasi paparan (biasanya gigitan atau cakaran) dan jumlah partikel infeksius yang menyebar selama paparan.

Lesi kulit vesikular terkadang terjadi di lokasi paparan.

Pasien mungkin juga mengalami limfadenitis (radang kelenjar getah bening), limfangitis (infeksi pembuluh getah bening), mual dan muntah, sakit perut, dan cegukan.

Virus ini dapat menyebar ke sistem saraf pusat dan menimbulkan gejala berikut:

  • Hiperestesi (peningkatan sensitivitas terhadap rangsangan).
  • Ataksia (kurangnya kontrol sukarela terhadap gerakan otot).
  • Diplopia (penglihatan ganda).
  • Agitasi.
  • Ascending flaccid paralysis (kelemahan ekstrem karena berkurangnya tonus otot).

Kebanyakan pasien dengan komplikasi sistem saraf pusat akan meninggal, bahkan dengan terapi antiviral dan perawatan suportif, dan mereka yang bertahan hidup biasanya menderita masalah neurologis serius dalam jangka panjang.

Kegagalan pernapasan yang berhubungan dengan ascending flaccid paralysis adalah penyebab kematian paling umum. Keterlibatan pernapasan dan kematian dapat terjadi 1 hari hingga 3 minggu setelah timbulnya gejala.

Beberapa orang mungkin mengalami keterlambatan dalam mengembangkan penyakit akut. Dalam kasus yang jarang terjadi, keterlambatan tersebut dapat berkisar dari bulan hingga tahun.

Diagnosis

Sangatlah penting untuk mengenali gejala-gejala infeksi virus B agar bisa segera memeriksakan diri dan mendapatkan diagnosis.

Evaluasi gejala klinis dan pengujian laboratorium (idealnya menunjukkan antibodi atau kasus positif virus) diperlukan untuk mendiagnosis virus B pada orang yang terpapar.

Tes serologis dan virologi tersedia untuk mendiagnosis infeksi virus B.

Baca Juga: Mengenali Perbedaan Virus Polio Tipe 1, 2, dan 3

Referensi

Centre for Health Protection Press Release, 3 April 2024. CHP investigates case of B virus human infection.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada April 2024. B Virus (herpes B, monkey B virus, herpesvirus simiae, and herpesvirus B)
Aljazeera. Diakses pada April 2024. Hong Kong’s first monkey virus case – what do we know about the B virus?
SCMP. Diakses pada April 2024. Hong Kong has reported its first human case of B virus, but how do you catch it and how deadly is it?
Contagion.
Diakses pada April 2024. Hong Kong Reports First Human Case of B Virus.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya