Diidap Olivia Munn, Apa Itu Kanker Payudara Luminal B?

Menyumbang 15–20 persen dari angka kasus kanker payudara

Intinya Sih...

  • Olivia Munn menjalani operasi untuk mengangkat kedua payudaranya setelah didiagnosis kanker payudara luminal B.
  • Kanker payudara luminal B menyumbang 15–20 persen dari kasus kanker payudara dan ditentukan oleh ciri-ciri gen pada sel kanker payudara.
  • Kanker payudara luminal B cenderung lebih agresif, lebih besar, dan lebih sering kambuh dibanding subtipe luminal A.

Aktris Olivia Munn mengungkapkan pada hari Rabu (13/3/2023) bahwa dia menjalani operasi untuk mengangkat kedua payudaranya setelah didiagnosis kanker payudara luminal B.

Diagnosis tersebut muncul setelah dokter kandungannya memutuskan untuk menilai risiko kanker payudaranya, meskipun hasil mammogramnya “normal”.

"Dr. Aliabadi melihat faktor-faktor seperti usia, riwayat kanker payudara dalam keluarga, dan fakta bahwa aku melahirkan anak pertama setelah usia 30 tahun. Dia menemukan bahwa risiko seumur hidupku (untuk terkena kanker payudara) 37 persen. Karena skor itu, aku menjalani MRI, lalu dilakukan USG, lalu biopsi," kata Olivia lewat pernyataan dalam akun Instagram-nya.

1. Apa itu kanker payudara luminal B?

Kanker payudara luminal B adalah subtipe kanker payudara. Ini dimulai di sel luminal, yang melapisi bagian dalam saluran susu payudara.

Subtipe ini ditentukan oleh ciri-ciri gen yang ada pada sel kanker payudara. Penyakit ini menyumbang 15–20 persen dari kanker payudara (World Journal of Clinical Oncology, 2014).

Subtipe genetik kanker payudara dihubungkan oleh faktor-faktor yang sama. Ini termasuk status reseptor hormonnya dan reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2). Tingkat protein Ki-67, yang mengatur seberapa cepat sel kanker tumbuh, juga dinilai.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kanker payudara luminal B mencakup kelompok tumor yang luas. Subkelompok ini menggambarkan kanker payudara yang reseptor estrogennya positif dan HER2-negatif atau HER2-positif. Sel dapat memiliki tingkat protein Ki-67 yang tinggi atau rendah. Reseptor progesteron mungkin ada atau tidak ada (SpringerPlus, 2016).

2. Jenis

Diidap Olivia Munn, Apa Itu Kanker Payudara Luminal B?ilustrasi perempuan memegang pita pink (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kanker payudara luminal B adalah salah satu dari empat subtipe molekuler kanker payudara. Subtipe lainnya diidentifikasi berdasarkan karakteristik molekuler berikut:

  • Luminal A: Reseptor estrogen positif dan/atau reseptor progesteron positif, HER2-negatif, dan tingkat Ki-67 rendah
  • HER2-positif: Reseptor estrogen negatif, reseptor progesteron negatif, dan HER2 positif.
  • Basal-like: Negatif reseptor estrogen, negatif reseptor progesteron, dan negatif HER2 (juga disebut kanker payudara triple-negatif)

Kanker payudara luminal B mencakup kelompok tumor heterogen dengan karakteristik molekuler berbeda. Secara umum, kanker payudara luminal B dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori berikut berdasarkan faktor genetik yang umum:

  • Kanker payudara mirip luminal A (luminal A-like breast cancer): Reseptor estrogen positif; HER2-negatif, Ki-67 rendah, dan tingkat reseptor progesteron tinggi.
  • Kanker payudara mirip luminal B (luminal B-like breast cancer): Reseptor estrogen positif, HER2 negatif, dengan tingkat reseptor Ki-67 tinggi atau progesteron rendah.
  • Kanker payudara luminal B: Reseptor estrogen positif dan HER2 positif, dan setiap tingkat Ki-67 atau tingkat reseptor progesteron.

Kanker payudara luminal B sedikit lebih agresif dibanding kanker payudara luminal A. Ini mungkin tumbuh dan menyebar lebih cepat.

Baca Juga: 6 Tanda Kanker Payudara pada Pria, Kenali Sejak Dini

3. Gejala

Seperti jenis kanker payudara lainnya, gejala kanker payudara luminal B bisa sangat bervariasi, bahkan bisa tanpa gejala apa pun pada tahap awal. Secara umum, gejala kanker payudara luminal B tidak berbeda dengan gejala kanker payudara jenis lain.

Kamu mungkin mengenali gejala kanker payudara saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Penyakit ini juga dapat diidentifikasi selama pemeriksaan payudara medis atau mammogram.

Menurut American Cancer Society, gejala umum semua jenis kanker payudara antara lain: 

  • Benjolan di payudara.
  • Kulit yang berlesung pipit pada payudara, membuatnya menyerupai kulit jeruk.
  • Puting terbalik (inverted nipple).
  • Kemerahan, mengelupas, kering, atau penebalan pada puting atau payudara.
  • Keluarnya cairan dari puting selain ASI.
  • Kulit bersisik, merah, atau bengkak di area puting atau payudara.
  • Nyeri pada payudara atau puting.
  • Pembengkakan di dalam atau di sekitar payudara, kelenjar getah bening di bawah lengan, atau di dekat tulang selangka.
  • Perubahan bentuk atau ukuran apa pun pada payudara.

Segera hubungi dokter jika melihat perubahan ini pada payudara. Meskipun tidak selalu menunjukkan kanker payudara, tetapi gejala-gejala itu mungkin terkait dengan kondisi payudara non kanker lainnya.

Tingkat keberhasilan pengobatan kanker payudara atau masalah kesehatan apa pun paling tinggi jika dilakukan pada tahap paling awal.

4. Penyebab

Diidap Olivia Munn, Apa Itu Kanker Payudara Luminal B?ilustrasi mutasi genetik (freepik.com/freepik)

Penyebab pasti kanker payudara luminal B, dan semua jenis kanker payudara, belum diketahui. Penelitian menunjukkan tidak ada faktor risiko substansial untuk mengembangkan kanker luminal B dibanding subtipe molekuler lainnya (Cancer Medicine, 2019).

Aspek tertentu dari genetika dapat meningkatkan risiko segala jenis kanker payudara. Kamu memiliki risiko tertinggi terkena kanker payudara jika memiliki riwayat kuat kanker payudara atau ovarium dalam keluarga. Cacat gen keturunan menyebabkan hingga 10 persen kanker payudara, mengutip dari American Cancer Society.

Cacat pada BRCA1 (gen kanker payudara satu) atau BRCA2 (gen kanker payudara dua) bertanggung jawab atas sebagian besar jenis kanker payudara yang diturunkan. Memiliki salah satu mutasi gen ini memberi kamu peluang 70 persen terkena kanker payudara pada usia 80,5 tahun.

Faktor-faktor berikut juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara jenis apa pun:

  • Usia di atas 50 tahun.
  • Mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun dan mulai menopause setelah usia 55 tahun.
  • Memiliki payudara yang padat.
  • Pengobatan dengan terapi radiasi untuk kanker payudara atau kondisi lainnya.
  • Paparan obat dietilstilbestrol (DES).
  • Gaya hidup tidak aktif bergerak.
  • Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause.
  • Menjalani beberapa bentuk terapi penggantian hormon (HRT).
  • Mengonsumsi beberapa bentuk kontrasepsi hormonal oral.
  • Hamil anak pertama setelah usia 30 tahun.
  • Minum alkohol berlebihan.
  • Merokok.
  • Paparan bahan kimia penyebab kanker tertentu.

5. Diagnosis

Jika kamu dicurigai mengidap kanker payudara, dokter akan menggunakan satu atau lebih tes pencitraan berikut untuk memeriksa bagian dalam payudara dan mengidentifikasi keberadaan area abnormal pada jaringan payudara:

  • USG payudara.
  • Mammogram diagnostik.
  • MRI.

Jika hasil tes pencitraan menunjukkan adanya kanker payudara, biopsi payudara dapat digunakan untuk memastikan diagnosis. Prosedur ini melibatkan operasi pengangkatan sampel jaringan payudara untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Ketika kanker payudara terkonfirmasi, dokter kemungkinan akan menggunakan satu atau lebih tes tambahan ini untuk mengidentifikasi penanda yang digunakan untuk mengategorikan kanker payudara sebagai luminal B atau subtipe lainnya:

  • Tes imunohistokimia (IHC): Menentukan apakah sel kanker memiliki reseptor hormon dan/atau reseptor HER2.
  • Tes hibridisasi fluoresensi in situ (FISH): Mengidentifikasi apakah kanker tersebut HER2 negatif atau HER2 positif.
  • Tes penanda proliferasi Ki-67: Mengukur tingkat Ki-67.

6. Pengobatan

Diidap Olivia Munn, Apa Itu Kanker Payudara Luminal B?ilustrasi obat kemoterapi (unsplash.com/National Cancer Institute)

Mengidentifikasi subkelompok molekuler kanker payudara dapat memberikan informasi berharga untuk membantu tim perawatan kanker merencanakan pengobatan paling efektif.

Perawatan untuk kanker payudara luminal B sering kali dimulai dengan operasi payudara untuk mengangkat sel kanker. Ini dapat melibatkan salah satu dari prosedur bedah berikut:

  • Lumpektomi.
  • Mastektomi.
  • Biopsi kelenjar getah bening tambahan.
  • Diseksi kelenjar getah bening tambahan.

Kamu juga dapat memperoleh manfaat dari salah satu perawatan berikut untuk menghancurkan sel kanker payudara setelah operasi:

  • Kemoterapi.
  • Terapi radiasi.
  • Terapi yang ditargetkan untuk menyerang protein positif HER2 yang menyebabkan tumbuhnya kanker luminal B.
  • Imunoterapi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan kanker
  • Terapi hormon, disebut juga terapi endokrin, untuk menekan fungsi ovarium, produksi estrogen, atau efek estrogen pada tumor yang reseptor hormonnya positif, sehingga kanker tidak kembali lagi.

7. Prognosis

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap prognosis kanker. Umumnya, kanker payudara luminal B memiliki tingkat gen yang lebih tinggi yang menyebabkan kanker berkembang biak atau bereproduksi.

Sel kanker pada kanker payudara luminal B merespons hormon estrogen dan umumnya positif HER2. Hal ini mendorong pertumbuhan yang cepat dan kemungkinan penyebaran penyakit yang lebih besar dibanding subtipe kanker payudara lainnya.

Dibandingkan dengan kanker payudara subtipe luminal A, tumor pada kanker payudara luminal B dikaitkan dengan prognosis yang lebih buruk dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah setelah kambuh.

Kanker payudara luminal B lebih cenderung memiliki ciri-ciri berikut yang memengaruhi prognosis:

  • Tumor yang lebih besar dan lebih agresif.
  • Tumor grade yang lebih buruk.
  • Keterlibatan kelenjar getah bening (kelenjar getah bening positif).
  • Peningkatan relaps dalam lima tahun pertama setelah diagnosis.
  • Tingkat kekambuhan lebih tinggi.

Menurut National Cancer Institute, subtipe kanker payudara dapat memengaruhi kelangsungan hidup, tetapi stadium kanker saat diagnosis mungkin menjadi pertimbangan paling penting ketika menentukan hasil kelangsungan hidup.

Pasien dengan kanker payudara terlokalisasi, yang hanya terbatas pada tempat awal mulanya, memiliki tingkat kelangsungan hidup tertinggi.

Kanker payudara luminal B adalah salah satu dari empat subtipe genetik kanker payudara. Hal ini ditentukan oleh faktor kunci gen dalam sel kanker payudara.

Sering kali, tumor pada subkelompok ini cenderung lebih agresif, lebih besar, dan lebih sering kambuh dibanding subtipe luminal A. Akibatnya, kanker payudara luminal B dapat menunjukkan hasil yang lebih buruk.

Baca Juga: 7 Opsi Pengobatan Kanker Payudara, Kenali Satu Per Satu

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya