11 Obat Ini Bisa Bahayakan Paru dan Menyebabkan Sesak Napas

Ada risiko penyakit paru interstisial yang diinduksi obat

Intinya Sih...

  • Sesak napas bisa disebabkan oleh obat, bukan hanya dari penyakit paru-paru.
  • Obat tertentu bisa memicu reaksi asma atau peradangan di paru-paru.
  • Nitrofurantoin, aspirin, beta blocker, amiodarone, methotrexate, leflunomide, obat kemoterapi berpotensi menyebabkan masalah paru-paru.

Sesak napas tidak selalu disebabkan oleh penyakit paru-paru. Terkadang, obat yang kamu minum bisa menyebabkannya.

Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan sesak napas dengan cara yang berbeda; bisa memicu gejala asma atau reaksi alergi. Dalam kasus yang jarang, obat-obatan itu bisa menyebabkan sejenis peradangan di paru-paru yang melukai jaringan halusnya. Ini disebut penyakit paru interstisial yang diinduksi obat atau drug-induced interstitial lung disease (DIILD).

Berikut ini obat-obatan paling umum yang dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan sesak napas.

1. Nitrofurantoin

Nitrofurantoin adalah antibiotik yang sering mengobati infeksi saluran kemih. Ini telah dikaitkan dengan masalah paru-paru jangka pendek dan jangka panjang, tetapi reaksi ini jarang terjadi.

Menurut sebuah laporan, obat ini memengaruhi 1 persen orang yang memakainya.

2. Obat antiinflamasi nonsteroid

11 Obat Ini Bisa Bahayakan Paru dan Menyebabkan Sesak Napasilustrasi obat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya mengobati nyeri dan inflamasi. Namun, jarang, obat-obatan ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang diperburuk oleh aspirin atau aspirin-exacerbated respiratory disease (AERD) pada beberapa orang—kombinasi asma, polip hidung, dan sinus tersumbat.

AERD memengaruhi 1–2 persen populasi umum. Namun, menurut penelitian, pada orang dengan asma dan masalah sinus kronis AERD lebih umum, yaitu hingga 10 persen.

3. Beta blocker

Beta blocker adalah kelas umum dari obat tekanan darah dan jantung. Obat-obatan ini tidak menyebabkan DIILD, tetapi bisa menyebabkan masalah pernapasan (pengencangan jalan napas tiba-tiba atau bronkospasme) pada orang dengan asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

4. Amiodarone

11 Obat Ini Bisa Bahayakan Paru dan Menyebabkan Sesak Napasilustrasi obat-obatan (IDN Times/Novaya Siantita)

Amiodarone mengobati irama jantung yang tidak normal seperti fibrilasi atrium. Itu adalah obat jantung yang paling sering dikaitkan dengan masalah paru-paru.

Menurut penelitian, DIILD memengaruhi sebanyak 2 persen pengguna amiodarone dosis rendah. Itu sebabnya penggunaan obat ini perlu pemantauan ketat oleh dokter.

Biasanya kondisi akan pulih jika masalah paru-paru terdeteksi sejak dini dan menghentikan pengobatan. Terkadang, pengobatan juga termasuk steroid untuk mengurangi peradangan.

5. Methotrexate

Methotrexate adalah obat untuk artritis reumatoid dan kondisi autoimun dan kulit lainnya. Ini dapat menyebabkan masalah paru-paru pada beberapa orang yang meminumnya.

Obat ini dapat menyebabkan lesi paru-paru. Hal ini dapat terjadi kapan saja saat kamu mengonsumsi obat dan pada dosis berapa pun. Menghentikan pengobatan mungkin tidak menyebabkan lesi hilang.

Segera hubungi dokter jika kamu memiliki tanda-tanda lesi paru-paru, seperti kesulitan bernapas, sesak napas, nyeri dada, atau batuk kering.

6. Leflunomide

11 Obat Ini Bisa Bahayakan Paru dan Menyebabkan Sesak Napasilustrasi obat obatan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Leflunomide adalah pengobatan untuk artritis reumatoid yang dapat membantu pada orang yang tidak dapat menoleransi efek samping methotrexate.

Pada orang yang menggunakan obat ini dan sudah memiliki penyakit paru-paru, leflunomide dapat memperburuknya hingga 5,7 persen kasus. Namun, ini hanya menimbulkan masalah baru pada 1,2 persen orang yang menggunakannya.

Baca Juga: 7 Efek Samping Amoxicillin, Salah Satunya Diare

Obat-obatan kanker

Obat kemoterapi apa pun dapat membahayakan paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa obat kanker adalah penyebab paling umum dari DIILD. 

Obat kemoterapi kemungkinan besar menyebabkan DIILD saat digunakan dalam kombinasi dengan obat lain. Penyebab paling umumnya antara lain:

7. Bleomycin

11 Obat Ini Bisa Bahayakan Paru dan Menyebabkan Sesak Napasilustrasi pasien kanker (pexels.com/Ivan Samkov)

Bleomycin adalah obat yang mengobati limfoma, kanker kepala dan leher, serta kanker serviks dan testis.

Orang dengan fungsi ginjal yang buruk, terutama yang berusia di atas 40 tahun, memiliki risiko DIILD yang lebih tinggi.

Sebuah studi menyebutkan bahwa gejala biasanya muncul sekitar 4 bulan setelah pengobatan dimulai.

8. Gemcitabine

Gemcitabine adalah obat yang mengobati kanker pankreas, payudara, paru-paru, dan ovarium.

Meskipun waktunya kurang bisa diprediksi, tetapi menurut penelitian DIILD lebih mungkin terjadi pada orang yang menjalani pengobatan kanker paru-paru, terutama yang berusia di atas 80 tahun.

9. EGFR-targeted treatment

11 Obat Ini Bisa Bahayakan Paru dan Menyebabkan Sesak Napasilustrasi obat-obatan dari dokter (IDN Times/Novaya Siantita)

Perawatan bertarget EGFR termasuk Gefitinib, untuk kanker paru-paru non sel kecil, dan Erlotinib, untuk kanker pankreas.

10. mTOR inhibitor

Obat mTOR inhibitor antara lain temsirolimus dan everolimus, yang mengobati kanker ginjal (karsinoma sel ginjal), dan sirolimus, yang mengurangi risiko penolakan pada orang yang menerima transplantasi.

11. Busulfan

11 Obat Ini Bisa Bahayakan Paru dan Menyebabkan Sesak NapasIlustrasi obat-obatan (pexels.com/SHVETS production)

Busulfan adalah pengobatan untuk leukemia myelogenous kronis. Dokter kadang menggunakannya sebelum transplantasi sel induk atau sumsum tulang.

DIILD dapat memengaruhi hingga 8 persen orang yang menerima busulfan. Gejala biasanya dimulai dalam tahun pertama memulai pengobatan.

Semua obat memiliki potensi efek samping. Beberapa efek samping lebih serius daripada yang lain, termasuk efek samping yang memengaruhi pernapasan.

DIILD adalah salah satu komplikasi paru-paru yang serius, tetapi ini bisa diobati. Mengetahuinya bisa membantu kamu mengenali tanda-tandanya sejak dini.

Pastikan untuk mendiskusikan gejala pernapasan yang kamu alami setelah mengonsumsi salah satu obat di atas dengan dokter, terutama jika baru memulai pengobatan.

Referensi

AARP. Diakses pada April 2024. 5 Types of Medications That Can Harm Your Lungs
GoodRx Health
. Diakses pada April 2024. Medications Can Harm Your Lungs or Cause Shortness of Breath.
BuzzRx. Diakses pada April 2024. 7 Medications That Can Cause Shortness of Breath.
Healthline. Diakses pada April 2024.Methotrexate, Injectable Solution.

Baca Juga: 7 Obat yang Harus Dikonsumsi bersama Makanan dan Alasannya

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya