Alasan Perempuan Tetap Bisa Hamil saat Minum Pil KB

Yakin selama ini kamu minum pil KB dengan benar?

Intinya Sih...

  • Bila dikonsumsi dengan benar, pil KB 99,7% efektif mencegah kehamilan. Bila tidak, efektivitasnya turun dan risiko kehamilan meningkat.
  • Efektivitas pil KB akan optimal bila dikonsumsi dengan benar dan tidak melewatkannya satu hari pun.
  • Beberapa faktor yang memengaruhi efektivitas pil KB meliputi lupa meminumnya, meminumnya tidak pada waktu yang sama, hingga terjadi interaksi obat.

Pil KB adalah metode kontrasepsi yang populer dan efektif. Meski tingkat kesuksesan dalam mencegah kehamilannya tinggi, tetapi tetap ada kemungkinan perempuan yang meminumnya bisa hamil karena beberapa alasan.

Seberapa efektif pil KB dalam mencegah kehamilan dan apa saja faktor yang membuat perempuan tetap dapat hamil saat mengonsumsinya?

Seberapa ampuh pil KB dalam mencegah kehamilan?

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC), pil KB atau birth control pill 99,7 persen efektif mencegah kehamilan dengan penggunaan sempurna atau "perfect use". Artinya, pil harus diminum setiap hari pada waktu yang sama tanpa ada hari yang terlewat.

Dengan tingkat efektivitas tersebut, artinya kurang dari 1 dari 100 perempuan yang minum pil KB akan hamil dalam satu tahun.

Pada penggunaan tipikal atau "typical use", yang artinya pil KB tidak diminum dengan benar (misalnya lupa meminumnya), efektivitasnya turun menjadi 91 persen. Artinya, sekitar 9 dari 100 perempuan yang minum pil KB bisa hamil dalam 1 tahun.

Banyak perempuan yang melewatkan pil satu hari atau lebih, atau lupa memulai paket pil baru. Saat ini terjadi, peluang kehamilan meningkat.

Selain itu, faktor-faktor di bawah ini juga perlu diperhatikan karena bisa menyebabkan efektivitas pil berkurang, dan kadang bisa mengakibatkan kehamilan yang tidak direncanakan.

1. Lupa minum pil KB

Alasan Perempuan Tetap Bisa Hamil saat Minum Pil KBilustrasi pil KB (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pil KB harus diminum setiap hari supaya efektif. Bila lupa meminumnya satu hari, kadar hormon mungkin tidak tetap pada tingkat yang cukup konsisten untuk mencegah kehamilan, dilansir Medical News Today.

Bila kamu sering lupa minum pil KB, bahkan lebih dari satu hari, sebaiknya konsultasikan ini ke dokter dan pilih metode kontrasepsi lainnya yang lebih sesuai.

2. Tidak minum pil KB pada jam yang sama

Alasan Perempuan Tetap Bisa Hamil saat Minum Pil KBilustrasi mengonsumsi pil KB (hackensackmeridianhealth.org)

Selain harus diminum setiap hari, pil KB juga harus diminum pada sekitar waktu yang sama. Ini dapat menjaga kadar hormon lebih konsisten.

Untuk perempuan yang minum pil mini atau mini pill (yaitu pil KB khusus progestin), disarankan selalu meminum pil dalam jangka waktu 3 jam yang sama setiap hari.

Kalau lupa atau terlewat meminumnya, kamu harus menggunakan metode kontrasepsi cadangan selama dua hari ke depan dan hindari berhubungan seks.

Baca Juga: Kenapa Tidak Ada Pil KB untuk Laki-laki?

3. Tidak langsung memulai paket pil KB yang baru

Setelah paket bulanan pil KB habis, kamu harus langsung memulai paket pil yang baru. Namun, kadang ada perempuan yang tidak menyimpan stok di rumah atau murni lupa.

Bila sampai terlewat beberapa hari antara paket pil yang sudah habis dan paket pil yang baru, ini dapat mengurangi efektivitas pil dalam mencegah kehamilan.

Siapa pun yang melewatkan dua atau lebih pil KB berturut-turut harus menggunakan kontrasepsi cadangan atau tidak melakukan hubungan seksual sampai kembali minum pil KB 7 hari berturut-turut.

4. Muntah

Alasan Perempuan Tetap Bisa Hamil saat Minum Pil KBilustrasi muntah (freepik.com/8photo)

Entah karena sedang sakit atau tidak enak badan, kadang perempuan muntah tak lama setelah minum pil KB. Pil bisa dimuntahkan atau belum sepenuhnya diserap dalam tubuh.

Bila kamu muntah setelah minum pil KB, segera minum pil lain dan kemudian minum pil berikutnya seperti biasa.

5. Interaksi pil KB dengan obat-obatan lain

Mungkin kamu tidak tahu kalau beberapa obat-obatan bisa mengurangi efektivitas pil KB. Obat-obatan tersebut meliputi beberapa antibiotik seperti rifampicin, dan obat antijamur seperti griseofulvin.

Disarankan untuk menggunakan kontrasepsi cadangan bila sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut dan 48 jam setelah menyelesaikan pengobatan tersebut.

Obat-obatan dan suplemen yang dikonsumsi jangka panjang juga mungkin bisa memengaruhi efektivitas pil KB, seperti:

  • Obat epilepsi seperti phenytoin, carbamazepine, dan phenobarbital.
  • Obat antivirus untuk mengobati HIV.
  • Suplemen herbal St. John's wort.

Tips mencegah efektivitas pil KB berkurang atau gagal

Alasan Perempuan Tetap Bisa Hamil saat Minum Pil KBilustrasi pil KB (unsplash.com/danilo.alvesd)

Ingat, efektivitas pil KB akan optimal bila dikonsumsi dengan benar dan tidak melewatkannya satu hari pun. Lakukan tips ini untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan saat minum pil KB:

  • Baca kemasan pil KB dan ikuti instruksinya.
  • Minum pil KB setiap hari pada waktu yang sama.
  • Pasang pengingat untuk minum pil pada waktu yang sama setiap hari, dengan alarm maupun aplikasi pelacak siklus bulanan.
  • Selalu menyediakan paket pil baru di rumah, setidaknya membelinya seminggu sebelum paket pil KB habis.
  • Bila terlewat, segera minum pil KB sesegera mungkin.
  • Gunakan metode kontrasepsi cadangan, seperti kondom, bila kamu lupa minum pil KB selama satu atau dua hari berturut-turut.
  • Bila sedang terapi obat tertentu, beri tahu dokter mengenai pil KB yang sedang kamu konsumsi untuk mencegah interaksi obat.
  • Hindari mengonsumsi suplemen St. John's wort.

Itulah beberapa alasan kenapa perempuan tetap bisa hamil saat sedang minum pil KB. Bila kamu khawatir tidak bisa minum pil KB secara konsisten atau sering lupa meminumnya, bicarakan ini dengan dokter atau ginekolog mengenai pilihan metode kontrasepsi lainnya.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Tidak Cocok dengan Pil KB, Segera Ganti!

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya