2 Tipe Tubuh Ini Mungkin Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal

Badanmu tinggi dan memiliki lemak di bagian tengah tubuh?

Intinya Sih...

  • Studi menemukan, individu yang mengalami obesitas atau tinggi dan memiliki lemak di bagian tengah tubuh memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal, terlepas dari riwayat keluarga.
  • Kelompok orang tinggi dan mengalami obesitas sentral memiliki rata-rata peningkatan risiko kanker kolorektal sebesar 12 persen, dan peluangnya meningkat hingga 18 persen pada perempuan dalam kelompok tersebut.

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Science Advances pada 19 April 2024 menemukan bahwa tipe tubuh bisa menentukan risiko terkena kanker kolorektal atau kanker usus besar.

Individu yang mengalami obesitas atau tinggi dan memiliki lemak di bagian tengah tubuh memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal, terlepas dari riwayat keluarga mereka yang mengidap kanker tersebut.

Studi sebelumnya pada tahun 2022 menemukan bahwa di mana dan bagaimana tubuh kamu menyimpan lemak dapat berkontribusi terhadap risiko kanker kolorektal. Orang yang mengalami obesitas atau bertubuh tinggi dan “obesitas sentral” memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal (tetapi partisipan dalam penelitian tersebut semuanya adalah keturunan Eropa).

Studi baru ini adalah yang pertama menemukan hubungan antara kemungkinan lebih tinggi terkena kanker kolorektal dan tipe tubuh di antara orang-orang dari berbagai keturunan, yaitu Kaukasia, Afrika, dan Asia.

Pengaruh fenotipe tubuh terhadap kanker kolorektal

2 Tipe Tubuh Ini Mungkin Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektalilustrasi teman sedang berkumpul (unsplash.com/Helena Lopes)

Para peneliti mengambil data dari 329,828 orang dari Biobank Inggris, sebuah basis data biomedis dan sumber penelitian yang besar.

Mereka menggunakan indeks massa tubuh (IMT), tinggi badan, berat badan, rasio pinggang-pinggul, serta lingkar pinggang dan pinggul peserta untuk membagi mereka menjadi empat kelompok berdasarkan fenotipe tubuh atau karakteristik yang dapat diamati.

Keempat kelompok tersebut adalah:

  • Umumnya mengalami obesitas.
  • Tinggi dengan massa lemak yang lebih terdistribusi.
  • Tinggi dan obesitas sentral.
  • Lebih pendek dengan pinggul dan pinggang lebih kecil tetapi bobot dan IMT tinggi.

Para peneliti menemukan, kelompok yang tinggi dan mengalami obesitas sentral memiliki rata-rata peningkatan risiko kanker kolorektal sebesar 12 persen, dan peluangnya meningkat hingga 18 persen pada perempuan dalam kelompok tersebut.

Orang-orang dalam kelompok yang umumnya mengalami obesitas memiliki risiko 10 persen lebih tinggi terkena kanker kolorektal.

Kelompok lain mengalami peningkatan risiko kanker kolorektal yang kecil namun tidak signifikan.

Lonjakan tersebut terlihat pada semua kelompok keturunan, menunjukkan bahwa latar belakang seseorang tidak berperan.

“Kami secara konsisten mengamati perbedaan risiko untuk dua jenis bentuk tubuh: bentuk tubuh yang umumnya mengalami obesitas dan bentuk tubuh yang lebih tinggi dan obesitas di bagian tengah,” kata Heinz Freisling, PhD, ahli epidemiologi International Agency for Research on Cancer dan salah satu penulis studi, dilansir Health.

“Untuk saat ini kami memiliki sebagian besar apa yang kami sebut sebagai bukti observasi, yang dengannya kami membandingkan risiko berbagai jenis tubuh dalam suatu populasi.”

Baca Juga: 7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!

Peran faktor genetika

2 Tipe Tubuh Ini Mungkin Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektalilustrasi genetik (freepik.com/freepik)

Para ilmuwan juga melakukan studi asosiasi genom untuk membantu mengidentifikasi gen yang terkait dengan berbagai bentuk tubuh. Mereka mengidentifikasi lebih dari 3.400 varian genetik pada empat tipe tubuh.

Varian genetik yang terkait dengan tipe tubuh yang umumnya mengalami obesitas menunjukkan peningkatan ekspresi gen di jaringan otak. Sementara itu, mereka yang memiliki tipe tubuh tinggi dan obesitas sentral memiliki lebih banyak ekspresi gen pada jaringan adiposa, payudara, saraf, pembuluh darah, dan reproduksi.

Perbedaan-perbedaan itu mungkin mencerminkan mekanisme berbeda, yang mana bentuk tubuh memengaruhi risiko kanker kolorektal.

Penelitian di masa depan dapat menyelidiki gen yang mendasari hubungan antara empat bentuk tubuh dan ekspresi gen.

Kaitan antara tinggi badan dan kanker

Hubungan antara menjadi lebih tinggi dan memiliki risiko kanker yang lebih tinggi ditemukan sangat kuat dalam studi tahun 2019.

Studi tersebut meneliti hubungan antara tinggi badan dan risiko kanker pada 23 juta orang dewasa Korea. Badan yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk setiap kanker yang mereka pelajari, kecuali kanker kerongkongan.

Studi lain tahun 2011 menemukan bahwa risiko delapan jenis kanker, termasuk kolorektal, meningkat seiring bertambahnya tinggi badan sebanyak empat inci.

Diyakini bahwa orang yang lebih tinggi mungkin memiliki usus besar yang lebih panjang, sehingga menyediakan lebih banyak area permukaan untuk perkembangan tumor. Hal ini dapat membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan sel abnormal dan mutasi genetik.

Faktor lain seperti ketidakseimbangan hormon, pola makan, dan gaya hidup juga mungkin berperan.

Misalnya, orang yang lebih tinggi mungkin makan lebih banyak, yang berpotensi meningkatkan paparan terhadap karsinogen atau faktor lain yang terkait dengan risiko kanker kolorektal.

Baca Juga: 7 Gejala Kanker Usus Besar pada Laki-laki, Perhatikan ya!

Referensi

Laia Peruchet-Noray et al., Tissue-specific genetic variation suggests distinct molecular pathways between body shape phenotypes and colorectal cancer. Sci. Adv. 10, eadj1987(2024). DOI:10.1126/sciadv.adj1987
Sedlmeier, A.M., Viallon, V., Ferrari, P. et al. Body shape phenotypes of multiple anthropometric traits and cancer risk: a multi-national cohort study. Br J Cancer 128, 594–605 (2023). https://doi.org/10.1038/s41416-022-02071-3
Giovannucci, E. A growing link—what is the role of height in cancer risk?. Br J Cancer 120, 575–576 (2019). https://doi.org/10.1038/s41416-018-0370-9
Green, J., Cairns, B. J., Casabonne, D., et al. (2011). Height and cancer incidence in the Million Women Study: prospective cohort, and meta-analysis of prospective studies of height and total cancer risk. Lancet Oncology/Lancet. Oncology, 12(8), 785–794. https://doi.org/10.1016/s1470-2045(11)70154-1
Health. Diakses pada Mei 2024. Study: These 2 Body Types May Be Linked to an Increased Risk of Developing Colorectal Cancer.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya