ilustrasi acyclovir topikal (pexels.com/Anna Tarazevich)
Acyclovir mengandung senyawa tidak aktif seperti polietilen glikol yang dapat memicu reaksi alergi. Acyclovir topikal, baik salep maupun krim, tidak boleh digunakan pada individu yang memiliki alergi senyawa tersebut atau jenis serupa (valacyclovir).
Dilansir WebMD, luka herpes dapat menular melalui kontak fisik dengan orang lain. Hindari melakukan sentuhan intens, seperti ciuman, apabila memiliki luka dingin di sekitar mulut. Gunakan metode penghalang efektif seperti kondom lateks untuk menghindari penularan herpes genital kepada pasangan.
Outbreak cold sore atau herpes di sekitar mulut dapat disebabkan oleh banyak hal. Beberapa di antaranya yakni faktor stres, perubahan hormonal, dan cedera saat perawatan mulut. Bahkan perubahan cuaca dengan adanya paparan sinar matahari atau cuaca dingin.
Belum diketahui secara spesifik terkait pengaruh penggunaan acyclovir topikal terhadap kehamilan. Pada ibu menyusui, krim dan salep obat ini menimbulkan risiko minimal pada bayi. Konsultasi dengan dokter mengenai solusi terbaik agar mendapatkan lebih banyak manfaat daripada potensi risiko.
Hindari menyusui apabila memiliki lesi di sekitar payudara. Pertimbangkan pula kemungkinan resistansi acyclovir apabila hanya sedikit atau tidak ada perbaikan kondisi sama sekali selama pengobatan. Dokter mungkin akan meresepkan obat berbeda.