Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) baru saja menginformasikan temuan kasus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Kemenkes menyebutkan bahwa BA.4 dan BA.5 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022.
Data dari Kemenkes menyebutkan, 1 orang WNI terinfeksi Omicron subvarian BA.4 dan 3 orang WNA terinfeksi Omicron subvarian BA.5. WNA tersebut merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) delegasai pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali. Keempat orang yang terinfeksi subvarian baru tersebut sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, sehingga gejala yang dialami cenderung ringan, bahkan 3 di antaranya tidak bergejala.
Adanya temuan kasus varian baru tersebut mungkin membuat beberapa orang menjadi khawatir. Lantas, apa saja yang sudah diketahui tentang varian baru tersebut?