ilustrasi suplemen vitamin A (pexels.com/Alex Green)
Ada empat perawatan potensial lain yang mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati campak atau mencegah tertular campak, tergantung pada usia, sistem kekebalan, dan status vaksinasi campak.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan semua anak-anak yang telah didiagnosis dengan campak harus menerima dosis suplemen vitamin A, dengan jeda 24 jam.
Mengalami kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gejala-gejala yang dialami makin parah, waktu pemulihan yang lebih lama, sehingga mendapatkan suplementasi vitamin A dapat membantu.
Untuk orang dewasa yang tertular campak, dokter juga mungkin akan memberikan suplemen vitamin A.
Kalau kamu atau anak belum diimunisasi, vaksin campak dapat membantu memberikan perlindungan dan mencegah campak jika diberikan dalam waktu 72 jam setelah paparan. Vaksin bisa diberikan kepada bayi yang berusia minimal 6 bulan dan telah terpapar juga.
Bahkan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksin campak dan kamu terkena penyakit ini, kemungkinan besar penyakit tidak akan serius dan mungkin juga tidak bertahan lama.
Sebagai catatan, kalau bayi mendapatkan vaksin campak-gondok-rubela (MMR) dan bayi usianya belum 12 bulan, bayi perlu divaksinasi ulang pada usia 12–15 bulan dan sekali lagi pada usia 4–6 tahun.
Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, perempuan hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah yang telah terpapar campak, suntikan globulin serum imun, yang mengandung antibodi, diberikan dalam waktu 6 hari setelah paparan dapat memberikan perlindungan terhadap virus campak dan membantu mencegah atau mengurangi keparahan campak.
Antivirus ribavirin kadang-kadang digunakan untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah yang telah terpapar campak dan untuk orang dengan infeksi campak yang parah.
Beberapa penelitian kecil yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hal itu tampaknya bermanfaat dalam mempersingkat lama penyakit, mengurangi jumlah komplikasi, dan mengurangi keparahan gejala, namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
Itulah beberapa opsi pengobatan campak. Kalau kamu, anak, atau orang lain di rumah terkena campak, hubungi dokter sebelum kamu pergi ke mana pun dan pastikan untuk mengambil tindakan pencegahan sebelum pergi untuk evaluasi atau ke ruang gawat darurat sehingga tidak memaparkan virus ke orang lain.
Kenakan masker pada wajah dan hidung untuk meminimalkan kontak dengan orang lain, terutama bayi yang masih terlalu kecil untuk mendapatkan dosis pertama vaksin MMR, balita, dan anak usia prasekolah yang belum mendapatkan dosis booster, dan anak-anak dengan masalah sistem kekebalan tubuh.
Orang dengan campak biasanya dianggap menular mulai 4 hari sebelum mengembangkan ruam hingga 4 hari setelah ruam dimulai.
Segera temui dokter jika:
- Memiliki gejala yang mengindikasikan penyakit campak.
- Demam lebih dari 38 derajat Celcius.
- Mengalami nyeri dada atau sulit bernapas.
- Batuk darah.
- Terlihat kebingungan atau mengantuk.
- Mengalami kejang.
Dokter biasanya dapat mendiagnosis campak dengan melihat tanda dan gejalanya, tetapi dokter mungkin memesan tes darah untuk memastikan diagnosisnya.
Referensi
Medicine, December 2017. Case report Ribavirin and vitamin A in a severe case of measles.
Nemours KidsHealth. Diakses pada April 2024. Measles.
Medical News Today. Diakses pada April 2024. What to know about measles.
Verywell Health. Diakses pada April 2024. How Measles Is Treated.