ilustrasi diskusi "Pentingnya Layanan Kesehatan yang Layak dan Tepat bagi Publik" (IDN Times/Rifki Wuda)
Lebih lanjut, dr. Wati menyampaikan bahwa pengobatan harus mengacu ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Layanan yang berkualitas meliputi perawatan yang sesuai kebutuhan medis dengan dosis yang sesuai kebutuhan. Pengobatan juga harus dalam jangka waktu yang memadai dan informasi yang akurat, serta biaya yang serendah mungkin.
"Sederhananya, layanan kesehatan yang berkualitas dan aman adalah layanan yang berbasis bukti atau evidence based medicine," tegas dr. Wati.
Layanan yang berbasis bukti akan merangkum sejumlah tindakan dari penyedia layanan kesehatan. Ini berupa rekam medis yang lengkap, benar, dibuat dengan jelas dan ringkas, serta dengan persetujuan pasien.
Selain itu, transparansi, manajemen kasus, dan jalur klinis juga termasuk elemen penting dalam sistem layanan kesehatan yang berkualitas.
Menghadapi tantangan overtreatment dalam dunia kesehatan memerlukan kesadaran dan tindakan dari berbagai pihak, mulai dari tenaga medis hingga pasien sendiri. Angka overtreatment yang terus meningkat menunjukkan perlunya evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat dalam praktik medis.