Ilustrasi pengobatan dengan Ozempic (Freepik/Freepik)
Obat-obatan berbasis GLP-1, seperti Ozempic yang mengandung zat aktif semaglutide, telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengobatan diabetes tipe 2.
Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi melalui pena yang telah diisi sebelumnya. Seiring perkembangannya, Ozempic dan obat serupa seperti Wegovy dan Mounjaro mulai digunakan untuk membantu pengelolaan berat badan.
Obat GLP-1 bekerja dengan cara menekan nafsu makan sehingga asupan kalori secara alami menurun. Namun, perlu diingat bahwa obat ini juga memiliki potensi efek samping yang umum, seperti mual, diare, konstipasi, dan nyeri perut. Oleh karena itu, penggunaan obat ini sebaiknya disertai dengan pola makan seimbang, olahraga rutin, dan pengawasan oleh dokter.
Fenomena “Ozempic face” dan efek samping lainnya menunjukkan bahwa penurunan berat badan secara cepat bisa menimbulkan konsekuensi. Penting bagi kamu yang mengonsumsi obat-obatan GLP-1 untuk memahami bahwa perubahan fisik yang terjadi tidak hanya berat badan.
Referensi
"Ozempic May Cause Cosmetic Side Effects Like Sagging Skin, Wrinkly Feet". Diakses pada Mei 2025. Healthline.
"'Ozempic feet’ gnarly side effect of weight loss drug exhibited by some celebs: report". Diakses pada Mei 2025. New York Post.