Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Dapat Terjadi saat Berhenti Menggunakan Ozempic

ilustrasi Ozempic (unsplash.com/Haberdoedas)
ilustrasi Ozempic (unsplash.com/Haberdoedas)
Intinya sih...
  • Ozempic digunakan untuk menurunkan berat badan dengan memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, tetapi manfaatnya berhenti ketika obat dihentikan.
  • Setelah menghentikan Ozempic, orang dapat mengalami peningkatan nafsu makan dan kembalinya rasa lapar normal, menyebabkan kenaikan berat badan.
  • Meskipun berat badan kembali naik setelah menghentikan Ozempic, penelitian menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung dan kadar gula darah masih lebih rendah daripada sebelum menggunakan obat ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ozempic (semaglutide) utamanya digunakan untuk memperbaiki manajemen gula darah bagi orang dengan diabetes. Namun, sekarang obat ini menjadi andalan banyak orang (bahkan tanpa diabetes) untuk menurunkan berat badan.

Saat menggunakan Ozempic, tubuh akan terbiasa dengan obat ini, terutama jika sudah digunakan selama beberapa waktu. Namun, apa yang terjadi jika kamu berhenti menggunakan Ozempic?

Ketahui apa saja hal-hal yang dapat terjadi saat berhenti menggunakan Ozempic.

1. Nafsu makan kembali

Pengguna Ozempic makan lebih sedikit karena obat ini memperlambat pencernaan, menahan makanan di lambung lebih lama dan meningkatkan rasa kenyang, dan karena memicu perubahan di otak yang mengurangi rasa lapar dan menumpulkan rasa puas yang menyertai makan.

Namun, begitu seseorang berhenti menggunakan Ozempic, manfaatnya juga akan berhenti. Misalnya, jika Ozempic membantu mereka merasa kurang lapar dan menurunkan berat badan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori, rasa lapar mereka akan kembali normal setelah menghentikan pengobatan. Itu berarti akan lebih sulit untuk mengurangi makanan dan meneruskan pola makan untuk penurunan berat badan.

2. Berat badan kembali naik

Ilustrasi timbangan (freepik.com/rawpixel.com)
Ilustrasi timbangan (freepik.com/rawpixel.com)

Sebuah studi menunjukkan bahwa satu tahun setelah menghentikan Ozempic, orang-orang mendapatkan kembali dua pertiga dari berat badan yang awalnya mereka turunkan. Hal ini tetap menghasilkan penurunan berat badan bersih sekitar 5 persen dari sebelum memulai Ozempic. Dalam studi tersebut, orang-orang yang kehilangan berat badan paling banyak dengan Ozempic juga mendapatkan kembali berat badan paling banyak. Namun, orang-orang ini tetap memiliki penurunan berat badan bersih terbesar.

Studi lain menunjukkan hasil serupa. Pengguna Ozempic kehilangan rata-rata 10 persen dari berat badan mereka. Ketika mereka menghentikan pengobatan, mereka mendapatkan kembali rata-rata 7 persen dari berat badan mereka dalam waktu sekitar satu tahun. Hal ini tampaknya serupa dengan apa yang terjadi ketika menggunakan dan menghentikan obat penurun berat badan lainnya, seperti orlistat.

Ozempic harus digunakan bersamaan dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti pola makan dan rutin berolahraga. Perubahan ini harus dilanjutkan bahkan setelah menghentikan pengobatan. Membangun hubungan positif dengan makanan dan aktif bergerak adalah hal terpenting yang dapat dilakukan untuk mempertahankan berat badan.

3. "Wajah Ozempic" hilang

Penurunan berat badan yang cepat yang dipicu oleh Ozempic dapat mengubah kulit dan mengurangi volume lemak di seluruh tubuh, termasuk di wajah. Banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan secara drastis dengan Ozempic mendapati wajah mereka tampak tirus, mengecil, dan dehidrasi yang dijuluki "wajah Ozempic" atau "Ozempic face".

Berhenti menggunakan Ozempic akan mengembalikan perubahan wajah yang disebabkan oleh obat tersebut. Wajah akan kembali "berisi" seperti sebelumnya, sama seperti berat badan yang dapat kembali naik.

4. Kadar gula darah naik

ilustrasi cek gula darah (pexels.com/ArtemPodrez)
ilustrasi cek gula darah (pexels.com/ArtemPodrez)

Bersamaan dengan kenaikan berat badan, kadar gula darah kembali hampir ke titik awal pada orang dengan diabetes. Namun pada orang yang mengalami pradiabetes saat memulai Ozempic, 43 persen mampu mempertahankan kadar gula darah mereka pada tingkat normal bahkan setelah menghentikan pengobatan.

5. Kesehatan jantung

Penelitian juga melaporkan perubahan dalam kesehatan jantung setelah menghentikan penggunaan Ozempic. Menariknya, meskipun orang-orang mendapatkan kembali berat badan yang hilang dari pemakaian Ozempic, tetapi penelitian tersebut masih melihat beberapa perbaikan dalam sebagian besar tes kolesterol. Penelitian tersebut juga menunjukkan perbaikan dalam CRP, tes darah untuk peradangan.

Ini berarti bahwa bahkan ketika Ozempic dihentikan, risiko terkena kejadian jantung yang serius, seperti serangan jantung, tetap lebih rendah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tekanan darah kebanyakan orang kembali ke tingkat sebelum menggunakan Ozempic. Jadi, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami efeknya pada kesehatan jantung ketika seseorang memulai dan menghentikan Ozempic.

Cara berhenti menggunakan Ozempic dengan aman

ilustrasi Ozempic (unsplash.com/Haberdoedas)
ilustrasi Ozempic (unsplash.com/Haberdoedas)

Seperti halnya obat apa pun, konsultasikan dengan dokter sebelum berhenti menggunakan Ozempic. Ini terutama berlaku jika memiliki:

  • Diabetes. 
  • Pradiabetes.
  • Penyakit jantung.
  • Peningkatan risiko penyakit jantung.
  • Kolesterol tinggi.
  • Hipertensi.

Pada orang dengan diabetes, dokter mungkin menyarankan untuk mengurangi dosis Ozempic secara perlahan. Dokter juga dapat membantu memastikan kamu tidak mengalami lonjakan gula darah. Kalau khawatir akan gejala putus obat (withdrawal) dari Ozempic atau perubahan lainnya, dokter dapat membantu menemukan rencana perawatan yang tepat agar kesehatan kamu terjaga.

Referensi

"5 Things That Can Happen After You Stop Taking Ozempic." Everyday Health. Diakses Mei 2025.
Domenica Rubino et al., “Effect of Continued Weekly Subcutaneous Semaglutide Vs Placebo on Weight Loss Maintenance in Adults With Overweight or Obesity,” JAMA 325, no. 14 (March 23, 2021): 1414, https://doi.org/10.1001/jama.2021.3224.
John P. H. Wilding et al., “Weight Regain and Cardiometabolic Effects After Withdrawal of Semaglutide: The STEP 1 Trial Extension,” Diabetes Obesity and Metabolism 24, no. 8 (April 19, 2022): 1553–64, https://doi.org/10.1111/dom.14725.
"What Happens When You Stop Taking Ozempic? Here Are the Short- and Long-Term Side Effects." GoodRx Health. Diakses Mei 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us