ilustrasi mengalami sakit kepala (freepik.com/garetsvisual)
Jika PNH cukup parah untuk membutuhkan perawatan, maka pasien hampir pasti harus melanjutkan perawatan tanpa batas waktu.
Selain itu, pasien dengan PNH juga mungkin perlu untuk mengikuti tindakan pencegahan untuk membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya, terutama jika membutuhkan operasia atau ketika bepergian dengan pesawat.
Pasien juga menghadapi banyak risiko tinggi terkait kehamilan dan persalinan, yang berarti kehamilan umumnya tidak disarankan. Risiko ini meliputi pembekuan darah, preeklamsia, persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan keterlambatan pertumbuhan serta perkembangan bayi.
Dalam kasus yang jarang, PNH mengalami remisi jangka panjang spontan tanpa pengobatan. Saat ini terjadi, maka gejala sembuh dan sel darah merah yang rusak tidak lagi terdeteksi dalam tes darah. Namun, jika pasien mengalami remisi, penting untuk kontrol rutin ke dokter untuk memantau perubahan kondisi.
Sebab, menurut sebuah studi kecil pada tahun 2016, dalam beberapa kasus, orang yang menunjukkan tanda-tanda remisi spontan dari PNH kemudian mengembangkan leukemia (kanker darah). Kanker lebih sering terjadi pada pasien dengan PNH, anemia aplastik yang didapat (AA), atau sindrom myelodysplastic, mengutip Healthline.
Bahkan, beberapa dekade yang lalu PNH merupakan penyakit yang jauh lebih melemahkan ketika hanya tersedia sedikit pilihan pengobatan, sehingga kebanyakan orang hidup hanya sekitar 10 hingga 20 tahun sesudah didiagnosis.
Akan tetapi, karena sekarang tersedia pengobatan yang lebih efektif yang bisa membantu mencegah komplikasi serius, maka umumnya pasien dengan kondisi ini bisa memiliki harapan untuk bertahan hidup selama seseorang tanpa PNH.
Demikian deretan fakta seputar paroxysmal nocturnal hemoglobinuria. Jika memiliki tanda atau gejala yang mengarah pada kondisi ini, temui dokter. Makin cepat penyakit ini didiagnosis dan mendapat perawatan, maka makin bagus hasilnya dan terhindar dari risiko komplikasi yang berbahaya.