Sejak diumumkan pada akhir 2019 lalu, dunia masih mencoba memahami dan berupaya untuk menanggulangi COVID-19. Diakibatkan oleh infeksi SARS-CoV-2, COVID-19 dikatakan menyerang saluran pernapasan hingga dapat menyebabkan kematian.
Namun, seiring masuknya informasi baru, COVID-19 ternyata tidak hanya menyerang pernapasan saja. Selain fisik, ternyata dampak COVID-19 juga bisa memengaruhi kondisi psikis dan kognitif para pasien dan penyintasnya.