ilustrasi lensa kontak (pixabay.com/Gedesby1989)
Pasien miopi bisa melakukan beberapa tata laksana agar penglihatan bisa kembali jelas dan membangun kepercayaan diri. Berikut rinciannya:
1. Kacamata
Ini merupakan alat bantu umum untuk pasien miopi. Sebelum membuat kacamata, sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter mata guna mendapat diagnosis sehingga bisa mendapat tata laksana yang tepat.
"Kacamata termasuk salah satu solusinya. Pemeriksaannya bukan menduga-duga, harus diperiksa oleh ahli, bukan sembarang orang. Setelah diberikan koreksi, pasien akan mendapat hal baik, yang tadinya penglihatannya kabur jadi jelas sehingga bisa melihat jauh dan beraktivitas dengan baik," lanjutnya.
2. Lensa kontak
Berikutnya adalah penggunaan lensa kontak, contact lens atau softlens. Ini merupakan alat yang bisa diletakkan secara langsung di kornea mata untuk membantu penglihatan orang dengan miopi.
Namun, penggunaan softlens sangat kompleks karena ada beberapa kasus ketika pemakai bisa mengalami luka kornea, kornea menjadi putih, hingga infeksi yang bisa menyebabkan kebutaan.
Oleh sebab itu, pasien harus konsultasi terlebih dahulu karena tidak semua bentuk mata cocok menggunakannya. Terlebih lensa kontak menempel langsung ke mata, berisiko jika kebersihannya tidak terjaga.
3. Lasik mata
Karena kemajuan teknologi kedokteran, ada solusi lain yang disebut Lasik. Ini merupakan tindakan bedah korektif yang mana lapisan tipis kornea dibuka untuk memungkinkan sinar laser bisa mengubah bentuk kornea.
Jadi, seseorang yang sudah menjalani prosedur medis ini akan bisa melihat jarak jauh tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak lagi. Biayanya sendiri bisa dibilang tidak murah dan aksesnya baru ada di kota-kota besar.