Berikut adalah tabel nilai gizi dari 100 gram daging kambing:
Mengonsumsi 100 gram daging kambing atau setara dengan sekitar dua potong dapat memenuhi sepertiga kebutuhan protein harian orang dewasa dengan kebutuhan rata-rata 60 gram per hari.
"Setelah makan daging kambing yang kaya protein dan zat besi, sebaiknya hindari minum teh karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Sebagai gantinya, pilihlah minuman atau makanan yang tinggi vitamin C agar penyerapan zat besi dalam tubuh menjadi lebih maksimal," Jennifer mengatakan.
Salah satu pilihan paling mudah adalah jus jeruk tanpa tambahan gula. Opsi lain adalah jus jambu biji karena kandungan vitamin C-nya bahkan lebih tinggi dibanding jeruk. Selain itu, jus jambu biji juga kaya akan serat, sehingga akan membantu mencerna makanan berlemak seperti olahan daging kambing.
Konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh akibat tingginya kandungan lemak jenuh, yang pada akhirnya dapat memicu penyakit jantung. Oleh karena itu, asupan lemak jenuh disarankan tidak melebihi 20 gram per hari.
Sebagai perbandingan, dalam porsi 100 gram, daging sapi mengandung sekitar 6 gram lemak jenuh; daging ayam sekitar 2,5 gram; sedangkan daging kambing hanya sekitar 0,71 gram. Itu menunjukkan bahwa daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi maupun daging ayam.
Referensi
Hardiansyah, Angga. “Identifikasi Nilai Gizi, Potensi Manfaat, dan Makna Keberkahan Daging Kambing Ras Jawa Randu.” Darussalam Nutrition Journal 8, no. 1 (May 11, 2024): 69–82.
Aminurrahman. “Jurnal Review: Daging Kambing/Domba Bukan Faktor Penyebab Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi).” Jurnal Kolaboratif Sains 8 no: 5 (May 19, 2025): 2145–48.