Indonesia kini sedang darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kondisi ini meluas di wilayah Sumatra dan Kalimantan, tepatnya di Provinsi Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Akibatnya, kabut asap pun menyelimuti udara di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Akibatnya, kualitas udara di wilayah tersebut berbahaya bagi manusia. Data dari Air Visual menyatakan bahwa per hari Rabu (18/9), udara di Palangkaraya, Kalteng mencapai angka 460 US AQI atau beracun. Sedangkan di Pekanbaru, tercatat bahwa kualitas udara mencapai 174 US AQI yang artinya tidak sehat. Daerah di sekitar wilayah tersebut pun tidak kalah parah.
Lalu apa dampaknya terhadap kesehatan? Penyakit apa saja yang harus diantisipasi? Simak penjelasannya berikut ini.