Komplikasi bronkitis yang paling umum adalah pneumonia. Ini dapat terjadi jika infeksi menyebar lebih jauh ke paru-paru. Pneumonia menyebabkan kantong udara di dalam paru-paru terisi cairan.
Pneumonia lebih mungkin terjadi pada lansia, perokok, mereka yang memiliki kondisi medis lain, dan siapa pun dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis.
Bronkitis terjadi ketika saluran yang membawa udara ke paru-paru menjadi bengkak dan teriritasi, yang menyebabkan gejala seperti batuk dan dahak. Jenisnya ada dua: akut (berlangsung beberapa minggu dan biasanya tidak parah) dan kronis (yang berlanjut atau terus kambuh dan bisa lebih serius).
Penyebab bronkitis meliputi virus, bakteri, merokok, dan paparan iritan. Perawatan biasanya melibatkan penanganan gejala dengan istirahat, hidrasi, dan terkadang obat-obatan. Jika gejala berlanjut atau memburuk, penting untuk segera menemui dokter.
Referensi
"Bronchitis." Yale Medicine. Diakses Mei 2025.
"Bronchitis." WebMD. Diakses Mei 2025.
"Bronchitis." Kementerian Kesehatan RI. Diakses Mei 2025.
"Bronchitis." Cleveland Clinic. Diakses Mei 2025.
"How to identify bronchitis symptoms and get treatment." Medical News Today. Diakses Mei 2025.