Penyakit Lyme adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. Bakteri ini ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu kaki hitam atau kutu rusa yang telah terinfeksi. Setelah memakan burung, rusa, atau tikus yang terinfeksi, maka kutu akan terinfeksi.
Kutu yang terinfeksi Borrelia burgdorferi bisa menempel di semua bagian tubuh. Namun, mereka lebih sering ditemukan di bagian tubuh yang sulit untuk dilihat, seperti kulit kepala, ketiak, dan selangkangan, mengutip Healthline. Kutu yang telah terinfeksi harus menempel pada tubuh setidaknya selama 36 jam untuk bisa menularkan bakteri.
Kebanyakan penderita penyakit Lyme telah digigit oleh nimfa, kutu yang belum matang. Kutu yang berukuran kecil ini sangat sulit dilihat. Kutu dewasa juga membawa bakteri. Namun, mereka lebih mudah untuk dilihat dan bisa dihilangkan sebelum menularkannya.
Penyakit Lyme tidak bisa ditularkan melalui udara, makanan, dan juga air. Selain itu, penyakit ini juga tidak bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui sentuhan, ciuman, dan hubungan seks.
Penyakit Lyme pertama kali dikenal di kota Old Lyme, Connecticut, Amerika Serikat (AS), pada tahun 1975. Penyakit ini teridetifikasi ketika sejumlah besar anak didiagnosis dengan artritis reumatoid remaja di Lyme dan dua kota tetangga.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa gigitan kutu rusa yang terinfeksi bakteri bertanggung jawab atas terjadinya radang sendi. "Kutu kayu" dan "kutu anjing" biasa tidak membawa infeksi, mengutip Cleveland Clinic. Penyakit Lyme merupakan penyakit tick-borne yang paling umum di Eropa dan Amerika Serikat.