ilustrasi kondom (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)
Mengingat tingginya risiko komplikasi yang terkait dengan Mgen, pencegahan menjadi kunci utama dalam mengatasi penyebaran bakteri ini.
Langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil termasuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika kamu aktif secara seksual dengan beberapa orang.
Penting juga untuk memahami bahwa Mgen tidak selalu terdeteksi dalam tes rutin IMS. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter jika kamu mengalami gejala atau merasa berisiko terinfeksi.
Walaupun kurang dikenal dibanding IMS lainnya, tetapi Mgen adalah ancaman serius bagi kesehatan seksual yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran tentang penyakit ini, gejala-gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan dan pengobatannya sangat penting untuk mengurangi penyebaran dan risiko komplikasi yang terkait.
Referensi
Roshina Gnanadurai and Helen Fifer, “Mycoplasma Genitalium: A Review,” Microbiology 166, no. 1 (July 22, 2019): 21–29, https://doi.org/10.1099/mic.0.000830.
"Sexually Transmitted Infections Treatment Guidelines." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Maret 2024.
Samsiya Ona, Rose L. Molina, and Khady Diouf, “Mycoplasma Genitalium: An Overlooked Sexually Transmitted Pathogen in Women?,” Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology 2016 (January 1, 2016): 1–9, https://doi.org/10.1155/2016/4513089.
Samsiya Ona, Rose L. Molina, and Khady Diouf, “Mycoplasma Genitalium: An Overlooked Sexually Transmitted Pathogen in Women?,” Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology 2016 (January 1, 2016): 1–9, https://doi.org/10.1155/2016/4513089.
"Mycoplasma Genitalium." Patient. Diakses pada Maret 2024.