Penyakit Tetanus: Penyebab, Gejala, Jenis, dan Pengobatan

Tetanus atau lockjaw adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri yang dapat mengancam nyawa akibat komplikasi yang ditimbulkannya. Ini karena infeksi bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf, mengakibatkan kontraksi otot yang menyakitkan terutama pada otot rahang dan leher.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan tetanus. Pengobatan dan perawatan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Harus sangat diwaspadai, berikut ini fakta penting seputar penyakit tetanus yang harus kamu ketahui.
1. Penyebab tetanus adalah infeksi bakteri
Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Spora bakteri ini ada di mana-mana, yang kemudian bisa berkembang menjadi bakteri saat masuk ke dalam tubuh kita.
Umumnya, spora bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh lewat benda yang terkontaminasi serta terjadinya kerusakan kulit seperti luka yang terbuka. Kondisi ini meliputi:
- Luka yang terkontaminasi kotoran (feses) atau ludah
- Luka akibat benda yang menusuk kulit (luka tusuk), seperti paku atau jarum
- Luka bakar
- Crush injury, yaitu cedera yang terjadi ketika bagian tubuh terimpit dan mendapat tekanan kuat dari benda berat
- Luka yang terdapat jaringan mati
Selain itu, cara di bawah ini juga bisa jadi media penularan tetanus tetapi kasusnya jarang:
- Prosedur pembedahan
- Luka superfisial atau luka lecet, yang terdampak hanya permukaan kulit sedangkan lapisan kulit yang lebih dalam tetap utuh
- Gigitan serangga
- Infeksi gigi
- Fraktur terbuka, yaitu retak tulang dengan luka pada kulit (integritas kulit rusak dan ujung tulang menonjol sampai menembus kulit) atau membran mukosa sampai ke patahan tulang
- Penggunaan obat intravena
- Suntikan intramuskular (suntikan yang diberikan di otot)