Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengerikan, Ini 7 Hal yang Akan Terjadi Saat Kamu Mengalami Tetanus

verywellhealth.com
verywellhealth.com

Tetanus adalah kejang otot yang terjadi secara tiba-tiba akibat bakteri clostridium tetani yang biasanya terdapat pada kotoran, seperti debu, tanah, kotoran manusia, dan juga besi berkarat. Bakteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka saat menginjak atau tertusuk besi berkarat kemudian berkembang biak dan menyerang sistem saraf.

Namun apa yang sebenarnya terjadi saat kita betul-betul terinfeksi tetanus? Simak info lengkapnya berikut ini!

1. Bakteri yang masuk melalui luka akan berkembang biak

healio.com
healio.com

Bakteri clostridium tetani yang merupakan bakteri utama penyebab tetanus adalah jenis bakteri yang dapat hidup lama di dalam tanah atau kotoran hewan dan debu. Ketika bakteri sudah masuk ke dalam tubuh melalui luka, ia akan menghasilkan neurotoksin berupa protein yang bertindak sebagai racun bagi sistem saraf yang dikenal sebagai tetanospamin.

2. Muncul gejala kejang otot

health.clevelandclinic.org
health.clevelandclinic.org

Setelah beberapa hari atau bulan luka terpapar bakteri tetanus dan menghasilkan neurotoksin, maka tubuh akan mulai menampakkan gejala tetanus seperti kejang otot di bagian perut, lengan atas, paha, dan rahang.

3. Terjadi infeksi

mdedge.com
mdedge.com

Tidak hanya bakteri clostridium tetani saja yang dapat memperburuk keadaan. Akan tetapi, luka akibat tertusuk paku berkarat dan sebagainya juga akan menunjukkan tanda-tanda infeksi. Jika dibiarkan, infeksi tersebut akan sangat berbahaya bagi tubuh.

4. Aliran darah terganggu

familydoctor.org
familydoctor.org

Jika sudah pada tahap ini, bakteri tetanus akan mengganggu aliran darah serta aktivitas saraf yang ada di seluruh tubuh. Oleh karena itu, mulai dari munculnya gejala tetanus, sebaiknya segera diobati.

5. Terjadi pneumonia aspirasi

uploadarticle.com
uploadarticle.com

Otot yang kaku akibat infeksi tetanus akan membuat kamu kesulitan mengunyah dan batuk. Hal ini sangat berbahaya karena berisiko memicu pneumonia aspirasi, yaitu kondisi ketika saluran paru-paru mengalami infeksi akibat adanya makanan, saliva, atau minuman yang masuk. Parahnya, saluran pernapasan juga bisa gagal berfungsi dan menyebabkan gagal napas.

6. Muncul laryngospasm

trmedbook.com
trmedbook.com

Infeksi tetanus yang berefek ke leher juga bisa menyebar ke laring, sehingga menyebabkan laryngospasm. Laryngospasm sendiri adalah kondisi ketika laring mengalami kejang selama 30-60 detik.

Akibatnya, jalan udara menuju paru-paru menjadi terhambat dan kita bisa kesulitan bernapas. Sama halnya dengan pneumonia aspirasi, kondisi ini juga dapat menyebabkan gagal napas.

7. Gagal ginjal dan kematian

everydayhealth.com
everydayhealth.com

Kejang otot yang parah akibat infeksi tetanus dapat memicu kondisi kesehatan terburuk yang dikenal dengan nama rhabdomyolysis. Hal tersebut merupakan kondisi di mana otot tulang hancur dengan dan menyisakan myoglobin atau protein otot yang masuk ke urin. Nyatanya, kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gagal ginjal hingga kematian.

Jangan pernah menyepelekan luka sekecil apapun terlebih kamu mengetahui jika sumber luka tersebut adalah benda yang berkarat. Sebab, pada akhirnya luka tersebut bisa terinfeksi virus yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, sayangi tubuhmu dengan mengantisipasi apapun yang terjadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
M. Tarmizi Murdianto
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us