Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nyeri dada (freepik.com/cookie_studio)

Penyakit tidak menular adalah kondisi kesehatan yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang. Meskipun begitu, ini sama berbahayanya dengan penyakit menular. Pasalnya, penyakit tidak menular kerap berlangsung untuk jangka panjang dan kronis.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tidak menular membunuh sekitar 40 juta orang setiap tahun. Jumlah ini setara dengan 70 persen dari seluruh kematian di seluruh dunia.

Penyakit tidak menular dapat terjadi pada siapa saja, baik tua maupun muda, laki-laki ataupun perempuan. Penyakit tidak menular dipicu oleh kombinasi faktor genetik, fisiologis, gaya hidup, dan lingkungan.

Berikut ini akan dipaparkan penyakit tidak menular dengan angka kematian paling tinggi. Waspadai, ya!

1. Penyakit kardiovaskular

ilustrasi penyakit kardiovaskular (pixabay.com/Pexels)

Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok gangguan jantung dan pembuluh darah. Ini merupakan penyebab kematian global nomor satu, dengan perkiraan 17,9 juta jiwa meninggal setiap tahunnya, menurut laporan WHO. 

Sekitar empat dari lima kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung dan stroke, dan sepertiga dari kematian ini terjadi pada orang di bawah usia 70 tahun.

Faktor risiko dari penyakit jantung dan stroke adalah pola makan yang tidak sehat, tidak aktif secara fisik, serta penggunaan tembakau dan alkohol.

Efek dari faktor risiko tersebut dapat muncul sebagai hipertensi, hiperglikemia, peningkatan lipid darah, dan obesitas. Semua kondisi ini selanjutnya meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan komplikasi lainnya.

2. Kanker

Editorial Team

Tonton lebih seru di