7 Penyakit Ini Ditandai dengan Rambut Rontok, Jangan Anggap Remeh!

Hampir semua orang mengalami rambut rontok, terutama perempuan. Hal ini sering terjadi saat kita menyisir, keramas, atau saat mencatoknya. Sebenarnya ini normal kok. Dilansir dari American Academy of Dermatology, rata-rata setiap orang kehilangan 50 hingga 100 helai setiap harinya.
Penyebab rambut rontok beragam. Mulai dari penggunaan cat rambut, terlalu sering mengikatnya, atau karena kekurangan vitamin. Bisa juga karena faktor genetis yang menyebabkan rambut tumbuh terlalu tipis.
Namun selain hal-hal tersebut, ternyata ada sejumlah kondisi kesehatan yang juga bisa menjadi penyebabnya lho. Memang tidak sering terjadi, tetapi kamu harus mengetahuinya. Simak penjelasan berikut ini.
1. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi di mana tubuh memproduksi hormon tiroid yang terlalu sedikit. Hormon tersebut bertanggung jawab untuk mengatur sistem metabolisme tubuh. Selain itu, tiroid juga berfungsi untuk mendistribusikan oksigen dan energi ke kulit, kuku, dan rambut.
Ketika hormon yang diproduksi sedikit, rambut akan lebih mudah rontok karena energi yang didapatkan tidak cukup. Gejala lain yang muncul adalah tubuh mudah lelah, konstipasi, bertambahnya berat badan, dan sulit konsentrasi. Kondisi ini lebih memengaruhi perempuan. Menurut data dari Women’s Health, satu dari delapan perempuan mengalami hipotiroidisme.