ilustrasi menggunakan earbud (pexels.com/Ono Kosuki)
Dilansir Verywell Health, beberapa penyebab jerawat bisa muncul di telinga antara lain:
- Folikel rambut terhalang oleh kulit mati.
- Peradangan di sekitar folikel rambut.
- Peningkatan aktivitas kelenjar 89*/sebaceous (kulit berminyak).
- Bakteri.
Meski begitu, ada juga beberapa faktor lain yang memengaruhi tumbuhnya jerawat. Faktor-faktor tersebut meliputi kebersihan, obat-obatan, makanan yang dikonsumsi, dan lain-lain.
Melansir Self, jerawat terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi minyak, materi, dan kulit mati. Jadi, masuk akal kalau dua penyebab utama jerawat adalah hormon (yang bisa memengaruhi jumlah minyak yang diproduksi kulit) dan dan kecenderungan alami kulit untuk membangun minyak dan sel kulit mati. Akibatnya, area dengan konsentrasi kelenjar minyak yang lebih tinggi lebih cenderung mengembangkan jerawat, yang biasanya zona T di wajah, dada, punggung, bahkan telinga.
Bila jerawat muncul di dalam telinga, faktor lainnya yang dapat berperan besar adalah oklusi. Oklusi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan setiap kejadian di mana kulit tersumbat secara fisik dan tidak dapat melepaskan kulit mati secara normal, yang menyebabkan munculnya jerawat.
Sebagai contoh, siapa pun yang memiliki jerawat di sepanjang garis kacamatanya pernah mengalami jerawat karena oklusi. Sama seperti kacamata yang bisa menekan kulit dan menjebak minyak, riasan, dan kotoran, begitu pula earbud yang sering kamu pakai.
Pada kasus earbud, kontak antara plastik atau karet dan permukaan kulit pada dasarnya menjebak konten dalam pori-pori dan menutupinya. Pengeluaran konten yang tertahan tersebut bisa menumpuk, menciptakan papula dan jerawat kistik. Memiliki kotoran telinga yang berlebihan juga dapat memiliki efek penyumbatan yang sama dan menyebabkan jerawat.
Konsultasikan dengan dokter kulit bisa ada jerawat kistik atau jerawat batu yang menyakitkan di telinga atau di mana pun. Bentuk jerawat yang parah sering kali butuh pengobatan dari dokter dan bila dibiarkan bisa menyebabkan jaringan parut. Selain jerawat kistik dan papula merah yang keras, komedo juga bisa muncul di telinga, terutama di atas lubang saluran telinga yaitu area concha.
Bila telingamu sering berjerawat, bisa jadi penyebabnya adalah earbud yang kamu pakai, tapi bisa juga karena kulit memproduksi minyak secara berlebihan di area tersebut.