Halusinasi dapat menjadi salah satu tanda bahwa ada yang tidak beres pada kesehatan mental seseorang. Namun, kondisi ini bukan berarti bahwa individu tersebut sedang sakit. Bahkan faktanya, halusinasi cukup umum dialami oleh masyarakat.
Sebuah studi tahun 2015 di Eropa menemukan bahwa sebanyak 7,3 persen orang melaporkan telah mengalami 'bisikan' atau 'suara-suara' sepanjang hidupnya. Dalam penelitian lebih lanjut dari Afrika Selatan, halusinasi bahkan telah dialami oleh masyarakat sebanyak 12,7 persen dari jumlah populasi.
Ilmuwan pun masih belum benar-benar memahami mengapa sebagian orang mengalami halusinasi dan sebagian lainnya tidak. Namun paling tidak, sebuah studi di tahun 2019 mendapat kesimpulan bahwa halusinasi dapat terjadi sebagai kompensasi otak atas terjadinya penurunan informasi sensorik. Adapun beberapa hal pemicu penurunan tersebut antara lain sebagai berikut.