Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perempuan bersedih (Pexels.com/Rafael Barros)

Memiliki anak merupakan impian bagi sebagian pasangan. Nyatanya, terdapat kondisi, baik pada laki-laki maupun perempuan, yang membuatnya belum bisa membuahi atau dibuahi. Diagnosis ini disebut sebagai infertilitas.

Pada perempuan, alasan kemandulan bisa dikaitkan dengan berbagai faktor yang memengaruhi atau mengganggu proses biologis. Penyebab infertilitas pada perempuan ini, pun bisa dari faktor internal dan eksternal.

Apa itu infertilitas?

Mengawali uraian dengan memahami apa itu infertilitas pada perempuan. Sejatinya, infertilitas adalah kondisi saat individu tidak bisa membuahi ataupun dibuahi, yang artinya berlaku pada laki-laki maupun perempuan.

Pada perempuan, disebut infertil apabila belum bisa hamil setelah satu tahun mencoba. Atau, enam bulan apabila telah mencapai usia 35 tahun. Selain itu, perempuan yang hamil, tetapi tidak membawa kehamilan sampai cukup bulan juga disebut mengalami infertil, melansir Healthline.

Infertilitas dikategorikan sebagai primer dan sekunder. Dinyatakan primer apabila diagnosis dokter mengatakan bahwa seseorang tidak bisa hamil sama sekali. Sementara, bisa disebut sekunder apabila pernah mengalami setidaknya satu kehamilan di masa lampau.

Menurut Office on Women’s Health, persoalan infertilitas pada perempuan menyumbang sepertiga kasus kemandulan. Sama banyaknya dengan laki-laki, sedangkan sepertiga yang lain merupakan kombinasi keduanya.

Penyebab infertilitas pada perempuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di