ilustrasi pelembap kaki (pexels.com/SHVETS production)
Untuk penyebab umum kaki gatal selama kehamilan, ada beberapa cara untuk membantu meredakannya:
- Mandi oatmeal: Ibu hamil bisa menggunakan oatmeal koloid, yaitu oatmeal yang biasa digunakan dalam losion maupun untuk mandi untuk mengatasi gatal. Ini diyakini dapat membantu meredakan rasa gatal akibat kehamilan. Masukkan oatmeal koloid ke dalam air pada wadah. Biarkan oatmeal koloid terendam selama 10–15 menit, lalu mandi menggunakan air tersebut. Tanyakan kepada dokter sebelum menambahkan minyak esensial karena beberapa di antaranya tidak aman untuk kehamilan atau bisa makin mengiritasi kulit.
- Dingin: Merendam kaki dalam air dingin, menempelkan waslap dingin, atau kompres es yang dibungkus dengan handuk bisa dilakukan untuk membantu menenangkan kulit yang gatal. Jangan menempelkan es lebih dari 15 menit.
- Pakai kaus kaki longgar: Kaus kaki longgar yang terbuat dari serat alami yang dapat menyerap keringat (seperti katun atau wol) dapat membantu mencegah kaki berkeringat dan gatal.
- Pijat: Pijat kaki dapat membantu mengalihkan perhatian saraf dan mengurangi rasa gatal. Lakukan pijatan dengan lembut dan hindari titik akupresur di kaki dan sekitar pergelangan kaki, karena beberapa titik dapat merangsang kontraksi rahim.
- Pelembap: Pelembap tanpa pewangi seperti cocoa butter, shea butter, atau oatmeal koloid dapat membantu meredakan kaki gatal. Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan obat topikal apa pun, seperti losion kalamin atau losion yang mengandung diphenhydramine, karena beberapa obat mungkin tidak aman selama kehamilan.
- Obat-obatan: Jika kaki gatal disebabkan oleh eksem atau psoriasis, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan, meskipun obat tersebut dijual bebas. Banyak dari obat-obatan ini tidak aman digunakan selama kehamilan, dan dokter dapat membantu menemukan alternatif yang lebih aman. Salah satu pengobatan pilihan untuk psoriasis saat hamil adalah fototerapi ultraviolet B.
Kalau dokter mencurigai kolestasis, dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa fungsi hati, serta USG (profil biofisik) untuk memeriksa pergerakan, pernapasan, detak jantung, aliran darah, dan kadar cairan bayi.
Jika memang kolestasis, dokter akan lebih sering memantau kamu dan bayi. Beberapa kemungkinan perawatan dan tes meliputi:
- Tes non stres dan profil biofisik.
- Pemeriksaan darah untuk memeriksa fungsi hati.
- Merendam area yang gatal dalam air dingin atau suam-suam kuku.
- Obat-obatan, seperti ursodiol, untuk membantu mengurangi akumulasi empedu
- Persalinan dini bayi.
Walaupun mungkin terdengar menakutkan untuk melahirkan bayi lebih awal dari perkiraan, dokter akan dengan hati-hati mempertimbangkan risiko melahirkan dini dan melanjutkan kehamilan dengan kolestasis.
Risiko kolestasis bisa tinggi, sehingga sering kali lebih aman untuk melahirkan bayi, terutama jika usia kehamilan 37 minggu. Bayi yang dilahirkan pada saat ini biasanya tumbuh dengan sangat baik.
Banyak keluhan yang bisa dialami oleh perempuan hamil, salah satunya adalah kaki gatal. Ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal dan imunologi yang terjadi selama kehamilan.
Ada pilihan rumahan untuk meredakannya, seperti mandi oatmeal, kompres dingin, dan pelembap. Kalau tidak berhasil, dokter dapat membantu.
Dalam kasus yang jarang, kaki gatal bisa menjadi pertanda masalah medis yang serius, seperti kolestasis. Penting untuk menghubungi dokter jika gatal-gatal yang kamu rasakan parah. Dokter dapat membantu menjaga kamu dan bayi tetap aman serta merekomendasikan pengobatan atau persalinan jika diperlukan.
Referensi
"About Itchy Feet and Pregnancy." Healthline. Diakses Juli 2024.
"Cholestasis of Pregnancy." Cleveland Clinic. Diakses Juli 2024.
"Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy." Verywell Family. Diakses Juli 2024.