Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaki Sering Kesemutan? Ini 10 Kemungkinan Penyebabnya

ilustrasi kaki (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi kaki (IDN Times/Mardya Shakti)

Pernah merasakan kesemutan di kaki? Biasanya ini terjadi akibat duduk bersila dalam waktu lama. Ada banyak hal yang jadi penyebab kesemutan, dan keluhan ini yang bersifat sementara maupun berkepanjangan.

Kesemutan atau parestesia adalah sensasi geli atau mati rasa yang dibarengi perasaan seperti tertusuk jarum. Kondisi ini terjadi saat saraf secara tidak sengaja mendapat tekanan, sehingga aliran darah pada saraf tidak lancar.

Kesemutan yang terjadi sesekali, misalnya karena duduk bersila terlalu lama, mungkin tidak serius. Namun, bila frekuensinya sering atau berkepanjangan, bisa jadi itu disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.

Selain kesemutan, sering kali kaki juga terasa mati rasa dan nyeri. Bila kesemutan di kaki terus berlanjut dalam waktu yang lama, periksakan diri ke dokter agar bisa dicari tahu penyebabnya, sehingga mendapatkan perawatan yang tepat.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab kesemutan di kaki yang perlu kamu ketahui.

1. Gagal ginjal

ilustrasi nyeri akibat masalah pada ginjal (freepik.com/shayne_ch13)
ilustrasi nyeri akibat masalah pada ginjal (freepik.com/shayne_ch13)

Gagal ginjal adalah salah satu penyakit ginjal yang cukup ditakuti. Kondisi ini terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Gagal ginjal bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi yang paling umum adalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain itu, gagal ginjal juga bisa menyebabkan kesemutan di kaki.

Melansir Healthline, gejala kaki kesemutan akibat gagal ginjal antara lain:

  • Nyeri dan mati rasa di tungkai dan kaki
  • Kram dan otot berkedut
  • Sensasi kesemutan
  • Kelemahan otot

2. Kehamilan

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Kesemutan atau mati rasa adalah salah satu keluhan ibu hamil yang paling sering muncul. Sebagian besar ibu hamil mungkin pernah merasakan kesemutan atau mati rasa di kaki. Tak cuma kaki, tetapi kesemutan juga bisa dirasakan di tangan, jari, punggung, dan bokong.

Meski sebagian besar keluhan kesemutan selama kehamilan merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan, tetapi ibu hamil perlu hati-hati karena kadang kondisi ini mungkin disebabkan oleh penyakit, seperti hipotiroidisme, anemia defisiensi zat besi, ataupun kekurangan magnesium, zink, dan kalium.

Jika kesemutan semakin parah, tidak kunjung hilang, atau disertai dengan pembengkakan, segera temui dokter untuk memastikan tidak ada kondisi yang serius terjadi.

3. Neuropati diabetik

default-image.png
Default Image IDN

Neuropati diabetik adalah gangguan saraf akibat penyakit diabetes, yang ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau mati rasa. Meskipun dapat terjadi pada saraf di bagian tubuh mana pun, neuropati diabetik lebih sering menyerang saraf di kaki.

Saraf di seluruh tubuh dapat mengalami kerusakan ketika kadar gula darah tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama. Tidak hanya di kaki, kerusakan saraf juga dapat terjadi di sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah, dan jantung.

Bila kamu punya diabetes dan sering mengalami kesemutan, segera periksakan diri ke dokter. Pengobatan dilakukan untuk meredakan nyeri, serta mengembalikan fungsi normal saraf tubuh. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, dikhawatirkan bisa terjadi komplikasi seperti infeksi atau kematian jaringan di kaki, yang bisa membuat kaki diamputasi.

4. Kekurangan vitamin

default-image.png
Default Image IDN

Kekurangan vitamin tertentu, terutama vitamin B12, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti kesemutan, hingga anemia. Kekurangan vitamin dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kondisi yang mendasarinya.

Merujuk dari laman Healthline, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Kelelahan
  • Lemah
  • Sembelit
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan
  • Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki
  • Masalah keseimbangan
  • Kebingungan
  • Ingatan yang buruk
  • Nyeri pada mulut atau lidah

5. Infeksi

default-image.png
Default Image IDN

Mengutip Healthline, bahwa sejumlah infeksi dapat menyebabkan radang saraf. Selain itu, juga bisa menyebabkan kesemutan pada kaki. Infeksi ini meliputi:

  • Penyakit Lyme
  • Herpes zoster
  • Hepatitis B dan C
  • HIV
  • AIDS
  • Kusta

Jika merasa mengalami infeksi, segera menemui dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara riwayat kesehatan, serta pemeriksaan darah untuk diuji di laboratorium.

6. Saraf terjepit

ilustrasi saraf terjepit di bagian punggung (freepik.com/freepik)
ilustrasi saraf terjepit di bagian punggung (freepik.com/freepik)

Saraf terjepit adalah suatu kondisi di mana bantalan antar tulang belakang menonjol, sehingga menekan saraf di sekitarnya. Jika kamu mengalami saraf terjepit di punggung, kaki bisa mengalami kesemutan. Selain itu, kamu juga kemungkinan mengalami:

  • Rasa sakit
  • Perubahan sensasi di kaki
  • Rentang gerak menurun

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab saraf terjepit, di antaranya:

  • Faktor usia
  • Faktor genetik
  • Cedera pada tulang belakang
  • Berat badan berlebih
  • Sering melakukan aktivitas yang memberatkan tulang belakang

7. Penyakit autoimun

freepik.com/jcomp
freepik.com/jcomp

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri. Melansir Healthline, sejumlah penyakit autoimun bisa menyebabkan kesemutan di kaki, seperti: 

Belum diketahui apa penyebab pasti penyakit autoimun. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit ini, antara lain etnis, gender, lingkungan, dan riwayat keluarga.

8. Penggunaan obat-obatan tertentu

default-image.png
Default Image IDN

Beberapa obat dapat menyebabkan kesemutan pada kaki sebagai efek samping. Obat paling umum adalah obat yang digunakan untuk melawan kanker (kemoterapi) dan obat untuk HIV dan AIDS. Obat lainnya meliputi:

  • Obat kejang
  • Obat untuk penyakit jantung
  • Obat untuk hipertensi

Apabila setelah minum obat-obatan tertentu kamu mengalami kesemutan, bicarakan dengan dokter. Nantinya dokter akan menentukan apakah itu adalah efek samping pengobatan atau butuh penggantian obat atau dosis.

9. Paparan racun

freepik.com/vectorjuice
freepik.com/vectorjuice

Paparan bahan kimia dan racun tertentu juga bisa menyebabkan kesemutan di kaki. Selain itu, juga dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, kelemahan, dan kesulitan berjalan.

Beberapa racun dan bahan kimia yang dapat menyebabkan kesemutan di kaki jika tertelan atau terserap melalui kulit adalah:

  • Lead
  • Arsenik
  • Air raksa
  • Talium
  • Insektisida organik
  • Alkohol
  • Beberapa obat herbal
  • Antibeku
  • Lem

10. Penyebab tidak diketahui

default-image.png
Default Image IDN

Seseorang terkadang mengalami kesemutan di kaki tapi tidak diketahui penyebabnya. Kondisi tersebut disebut idiopatik.

Kondisi ini paling sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Gejala yang kemungkinan dirasakan adalah kesemutan, nyeri, mati rasa, lemas, dan goyah saat berdiri atau berjalan.

Demikianlah 10 penyebab sering merasa kesemutan di kaki. Penyebab kesemutan yang berkepanjangan dapat disebabkan hal-hal yang sebelumnya dijelaskan. Jika kesemutan di kaki tidak kunjung hilang, bertambah parah, disertai rasa sakit, atau membuat tidak dapat berjalan dengan baik, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us