Ambliopia lebih dikenal sebagai mata malas dan biasanya hanya menyerang satu mata.
Kondisi ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, ketika otak kesulitan menafsirkan informasi dari salah satu mata. Seiring waktu, mata yang memiliki penglihatan lebih baik menjadi makin kuat, sedangkan mata yang terkena ambliopia makin lemah.
Banyak orang tua tidak mengetahui anaknya mengidap kondisi tersebut sampai dokter mendiagnosisnya.
Faktor risiko ambliopia meliputi:
- Riwayat ambliopia, katarak, atau kondisi mata lainnya dalam keluarga.
- Berat badan lahir rendah atau kelahiran prematur.
- Ganggungan perkembangan.
Jika tidak diobati sejak dini, seiring waktu mata yang mengalami ambliopia tidak akan bisa melihat dengan baik, bahkan bisa mengalami kebutaan.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kebutaan pada usia tua adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Pemeriksaan mata juga dapat membantu mengetahui suatu kondisi sejak dini sehingga pengobatan bisa lebih efektif.
Kamu juga bisa menjaga kesehatan mata saat usia tua dengan cara:
- Mengelola kadar gula darah.
- Makan makanan bergizi.
- Mempertahankan berat badan sedang.
- Berhenti merokok.
Referensi
Allen L. Pelletier, Ledy Rojas-Roldan, and Janis Coffin, “Vision Loss in Older Adults,” AAFP, August 1, 2016, https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2016/0801/p219.html.
"Vision and Aging Resources." National Eye Institute. Diakses September 2024.
"Common Age-Related Eye Problems." Cleveland Clinic. Diakses September 2024.
"Eye Problems: What to Expect as You Age." WebMD. Diakses September 2024.
"What Causes Blindness?" Healthline. Diakses September 2024.