ilustrasi lensa kontak (news.stanford.edu)
Jangan asal membeli lensa kontak. Meski murah, perhatikan juga kualitasnya, ya. Kualitas lensa kontak yang buruk bisa menyebabkan mata merah. Selain itu, perhatikan juga ukuran lensa kontakmu. Bisa jadi matamu merah karena lensa kontakmu tidak pas.
Lensa kontak yang terlalu rapat bisa membatasi aliran air mata yang normal di bawah lensa dan mengurangi jumlah oksigen ke kornea. Kadang, cincin kompresi di sekitar kornea terlihat di ruang pemeriksaan, misalnya saat menemui dokter spesialis mata. Mata mungkin tampak baik-baik saja pada pagi hari, tetapi seiring waktu mata bisa memerah dan terasa sakit.
Sementara itu, lensa kontak yang longgar juga bisa menyebabkan mata merah, karena terus bergerak setiap kamu berkedip, menciptakan kemerahan dan sensasi ada benda asing di mata.
Cek juga apakah lensa kontak yang kamu pakai rusak atau robek, karena bagian lensa yang rusak bisa menggores mata. Bukan cuma mata merah, tetapi ini bisa menyebabkan lubang kecil di kornea, memberi jalan bagi bakteri untuk menyebabkan infeksi.