Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Penyebab Mata Terasa Nyeri saat Melihat Cahaya

ilustrasi kesehatan mata (freepik.com/cookie_studio)
Intinya sih...
  • Mata nyeri ketika melihat cahaya terang bisa menjadi gejala fotofobia atau fotosensitivitas, dua kondisi berbeda namun sama-sama menyebabkan mata sakit saat terpapar cahaya.
  • Kondisi ini bisa menjadi gejala dari kondisi medis lain, seperti sindrom mata kering, migrain, abrasi kornea, skleritis, astigmatisme, katarak, dan konjungtivitis.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Nursyamsi, SpM, M.Kes

Pernahkah kamu merasa mata nyeri ketika melihat cahaya terang? Ini bisa menjadi gejala fotofobia atau fotosensitivitas, dua kondisi berbeda namun sama-sama menyebabkan mata sakit saat terpapar cahaya.

Jutaan orang di dunia memiliki kondisi ini, yang mana ini bisa menjadi tanda iritasi ringan atau bahkan keadaan darurat medis. Selain mata sakit, terkadang ini sertai dengan sakit kepala atau keinginan untuk menyipitkan mata.

Berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari mata sakit saat melihat cahaya.

1. Mata kering

Sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan air mata berkualitas yang cukup untuk pelumasan dan nutrisi.

Gejala umum dari mata kering adalah mata tampak kemerahan, sensasi ada benda asing di mata, dan penglihatan kabur. Kamu mungkin juga merasakan sensasi perih pada mata, kesulitan memakai lensa kontak, dan sensitivitas terhadap cahaya.

2. Migrain

ilustrasi migrain (freepik.com/wayhomestudio)

Gejala khas dari migrain adalah sakit kepala parah pada satu sisi kepala yang dapat dipicu oleh sejumlah faktor, antara lain perubahan hormonal, makanan, stres, dan perubahan lingkungan.

Gejala migrain lainnya termasuk rasa berdenyut pada salah satu bagian kepala, mual, muntah, dan mata nyeri saat melihat cahaya.

Migrain dialami oleh jutaan orang di dunia. Sakit kepala sebelah ini paling sering dialami oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki.

3. Abrasi kornea

Abrasi kornea merupakan cedera pada kornea, lapisan terluar mata. Jenis cedera ini cukup umum terjadi dan dapat disebabkan karena mata kemasukan pasir, kotoran, atau zat lain.

Apabila tidak ditangani, abrasi kornea bisa menyebabkan infeksi dan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut ulkus kornea.

4. Skleritis

ilustrasi skleritis (freepik.com/freepik)

Skleritis terjadi ketika sklera atau bagian putih mata mengalami peradangan. Akibatnya, mata menjadi kemerahan, bengkak, mengalami nyeri tekan, berair, dan sensitivitas cahaya ekstrem.

Masalah ini paling sering dikaitkan dengan penyakit autoimun, seperti artritis reumatoid dan lupus. Kondisi ini juga dapat berhubungan dengan infeksi mata, artritis, granulomatosis, skleroderma, dan cedera atau trauma mata.

Pada kasus yang jarang terjadi, skleritis dapat disebabkan oleh parasit atau jamur.

5. Astigmatisme

Astigmatisme adalah kelainan pada kelengkungan kornea yang menyebabkan gangguan penglihatan.

Astigmatisme dapat mata terasa sakit saat melihat cahaya. Tingkat keparahannya berbeda-beda, tergantung pada seberapa banyak keburaman yang dilihat mata dalam arah yang berbeda.

6. Katarak

ilustrasi pasien katarak (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Katarak adalah kondisi saat mata tertutup oleh bintik keruh. Katarak paling sering dialami oleh orang-orang lanjut usia.

Gejala umum katarak adalah sensitivitas terhadap cahaya. Hal ini menyebabkan rasa sakit pada pasien, terutama penderita katarak subkapsular. Bentuk katarak ini dimulai dari bagian belakang lensa.

7. Konjungtivitis

Konjungtivitis mengacu pada peradangan atau infeksi pada konjungtiva, yaitu selaput transparan yang melapisi bagian putih mata. Saat terjadi konjungtivitis, pembuluh darah kecil di konjungtiva akan terlihat lebih jelas. Inilah yang menyebabkan bagian putih mata tampak merah jambu atau merah.

Konjungtivitis bisa terjadi karena infeksi virus atau bakteri, saluran air mata terbuka sebagian, atau alergi. Selain kemerahan, konjungtivitis juga dapat menyebabkan mata berpasir dan gatal. Konjungitvitis juga bisa menyebabkan mata sulit dibuka pada pagi hari dan nyeri saat melihat cahaya.

Mata sakit saat melihat cahaya sering kali merupakan gejala dari kondisi lain, bisa ringan maupun parah. Jika gejala yang kamu alami cukup mengganggu, sebaiknya segera buat janji temu dengan dokter spesialis mata untuk mencari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya dengan benar.

Referensi

Downtown Eyes. Diakses pada Juli 2024. Light Sensitivity: Causes, Treatment and Management.
Eyebuydirect. Diakses pada Juli 2024. A Complete Guide To Astigmatism.
Healthline. Diakses pada Juli 2024. What Causes Light Sensitivity?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Nuruliar F
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us