Bagi banyak orang, perjalanan menurunkan berat badan bisa terasa sangat menantang. Banyak cara dilakukan, salah satunya dengan obat penurun berat badan, terutama jenis yang mengandung glucagon-like peptide-1 (GLP-1) receptor agonist. Obat ini awalnya dikembangkan untuk diabetes, tetapi seiring waktu, obat ini terbukti juga membantu banyak orang menurunkan berat badan secara signifikan.
Namun, kenyataannya tidak selalu seindah yang diharapkan. Walaupun banyak orang yang sukses mengecilkan lingkar pinggangnya, tetapi sebagian lainnya obat ini tidak memberikan hasil serupa. Di luar perasaan frustrasi, sedih, dan kecewa, tentu muncul pertanyaan mengapa obat tidak bekerja.
Para ilmuwan masih berusaha memahami apa yang membuat obat-obatan tersebut bekerja lebih baik bagi sebagian orang daripada yang lain. Sebenarnya, setiap orang merespons pengobatan secara berbeda, dan tingkat penurunan berat badan yang dicapai dengan pengobatan dapat bervariasi berdasarkan faktor pribadi. Namun, beberapa hal berikut mungkin menjadi penyebab berat badan tidak turun walaupun sudah minum obat diet.