ilustrasi penyebab sakit punggung pada anak-anak dan remaja (pexels.com/cottonbro)
Dilansir Stanford Medicine, fibromialgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pada otot dan jaringan lunak di sekitar tubuh. Ini adalah kondisi kronis yang berkelanjutan. Kondisi ini dapat memengaruhi leher, bahu, punggung, dada, pinggul, bokong, lengan, dan kaki.
Rasa sakit mungkin lebih buruk pada pagi dan sore hari, dan terkadang bisa berlangsung sepanjang hari. Rasa sakit mungkin bertambah buruk dengan aktivitas, cuaca dingin atau lembap, kecemasan, dan stres. Fibromialgia paling sering dialami perempuan paruh baya, tetapi anak-anak pun bisa mengalaminya.
Penyebab fibromialgia pada anak tidak diketahui. Para peneliti menganggap mungkin ada hubungan dengan masalah tidur dan stres. Ini mungkin juga terkait dengan masalah kekebalan, endokrin, atau biokimia.
Setiap anak mungkin merasakan gejala yang sedikit berbeda. Nyeri kronis adalah gejala yang paling umum. Rasa sakit paling sering memengaruhi otot dan titik di mana otot menempel pada tulang (tendon). Nyeri juga memengaruhi ligamen yang menempelkan tulang ke tulang.
Nyeri dapat dimulai di satu bagian tubuh, seperti leher dan bahu. Seiring waktu, seluruh tubuh mungkin terpengaruh. Rasa sakitnya berkisar dari ringan hingga berat. Mungkin terasa seperti terbakar, nyeri, kaku, sakit, atau nyeri yang menggerogoti. Mungkin ada bintik-bintik sakit di bagian otot tertentu. Ini mungkin terasa mirip radang sendi, tetapi itu bukan kondisi yang memburuk dan itu tidak merusak otot atau tulang. Gejala umum lain fibromialgia meliputi:
- Kelelahan sedang sampai berat.
- Masalah tidur pada malam hari.
- Suasana hati yang tertekan.
- Kecemasan.
- Sakit kepala.
- Sering izin sakit sekolah.
Gejala fibromialgia pada anak bisa tampak seperti kondisi kesehatan lainnya. Pastikan anak menemui dokter untuk diagnosis.
Itulah beberapa penyebab sakit punggung pada anak-anak dan remaja. Apabila anak mengeluhkan sakit punggung, wajar bila orang tua merasa cemas. Sebagian besar penyebab sakit punggung pada anak-anak dan remaja akan membaik jika mereka relaks dan beristirahat. Namun, jika sakit punggung tidak membaik, makin parah, atau ada gejala lain yang mengganggu, inilah saatnya untuk menemui dokter.
Nyeri punggung cenderung relatif jarang terjadi pada anak-anak dan remaja dan setiap laporan nyeri punggung atau gejala mengkhawatirkan terkait memerlukan konsultasi dengan dokter anak atau profesional kesehatan lainnya yang memenuhi syarat.