Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Nyeri Punggung yang Perlu Kamu Waspadai

ilustrasi nyeri punggung (freepik.com/ freepik)
ilustrasi nyeri punggung (freepik.com/ freepik)

Beberapa orang sebetulnya pernah mengalami nyeri punggung. Rasa sakit yang timbul pun berbeda-beda. Ada yang rasanya seperti ditusuk, berdenyut, dengan intensitas ringan hingga membuat penderitanya kesakitan. Jika nyeri tersebut dibarengi dengan gejala lain, seperti demam kemungkinan ada indikasi infeksi serius.

Beberapa nyeri punggung bisa menghilang tanpa memerlukan perawatan khusus, namun jika rasa sakit juga diiringi dengan penurunan berat badan yang drastis, demam, peradangan atau pembengkakan di area punggung, mungkin terjadi suatu yang serius pada punggungmu. Jadi, kamu tetap harus tahu apa saja penyebab pastinya, sehingga tahu kapan harus ke dokter.

Dilansir berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab nyeri punggung yang perlu kamu waspadai, simak sampai habis, ya!

1. Tumor tulang belakang

ilustrasi tulang belakang (freepik.com/kjpargeter)
ilustrasi tulang belakang (freepik.com/kjpargeter)

Dilansir laman Mayo Clinic, tumor tulang belakang disebut juga dengan istilah tumor intradural yang diklasifikasikan ke dalam 3 jenis, yaitu:

  • Tumor intramedullary, terjadi di dalam sumsum tulang belakang itu sendiri, seperti glioma, ependymoma, atau astrocytomas.
  • Tumor ekstrameduler, ketika tumbuh di dalam membran yang mengelilingi sumsum tulang belakang atau akar saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.
  • Tumor dari bagian tubuh lain yang menyebar ke tulang belakang.

Selain nyeri pada bagian punggung, beberapa gejala yang harus kamu waspadai di antaranya adalah berkurangnya sensitivitas terhadap panas dan dingin, hilangnya fungsi usus atau kandung kemih, kesulitan saat berjalan bahkan terkadang menyebabkanmu mudah jatuh, nyeri menjadi semakin buruk di malam hari, dan juga kelemahan otot. Akan tetapi karena pentingnya diagnosis dan pengobatan dini ada baiknya kamu segera temui dokter untuk memastikannya.

2. Sindrom cauda equina

ilustrasi sindrom cauda equina (londonspine.com)
ilustrasi sindrom cauda equina (londonspine.com)

WebMD melansir, sindrom cauda equina adalah suatu kelainan yang jarang terjadi, penderita biasanya memerlukan kedaruratan bedah untuk mencegah terjadinya kerusakan permanen yang dapat menyebabkan inkontinensia/kemungkinan kelumpuhan permanen pada kaki.

Sindrom terebut menyerang saraf yang terletak pada ujung bawah sumsum tulang belakang lumbosakral. Selain penderita merasakan nyeri punggung bawah yang parah, kemungkinan juga mengalami kelemahan pada salah satu atau bahkan kedua kakinya,
adanya perubahan rasa pada bagian kaki, bokong, paha bagian dalam, punggung kaki, atau  bahkan mengalami disfungsi seksual yang secara tiba-tiba.

3. Infeksi tulang belakang

ilustrasi sakit punggung (pixabay.com/Click on consider)
ilustrasi sakit punggung (pixabay.com/Click on consider)

Osteomielitis vertebra biasanya disebut juga sebagai osteomielitis tulang belakang/infeksi tulang belakang. Beberapa orang yang berisiko mengalami infeksi tersebut di antaranya para lanjut usia, pengguna narkoba intravena, serta orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya.

Dilansir laman Spine Health, sebanyak 90% pasien osteomielitis vertebral merasakan gejala umum  seperti nyeri punggung, demam, menggigil, badan gemetar, serta mengalami penurunan berat badan. Penderita umumnya juga merasakan nyeri yang lebih buruk dibandingkan saat siang hari.

4. Herpes zoster

ilustrasi herpes zoster (salon-compass.com)
ilustrasi herpes zoster (salon-compass.com)

Penyakit herpes zoster (HZ) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster, di mana virus tersebut merupakan penyebab yang sama dengan penyakit cacar air yang biasa menyerang anak anak serta orang dewasa muda. Virus tersebut dapat hidup menetap di daerah tulang belakang  bahkan setelah cacar air tersebut sembuh, dapat aktif kembali di kemudian hari sehingga dapat menyebabkan penyakit herpes zoster.

Frontiersin melansir ruam yang muncul pada penderita biasanya terbatas di satu sisi bagian tubuh, nyerinya terasa sangat menyakitkan dengan luka melepuh yang  nampak seperti guratan. Pengobatan yang sesuai dengan diagnosa yang tepat dari dokter, dapat membantumu untuk mengatasi masalah tersebut.

5. Infeksi lainnya

ilustrasi punggung (unsplash.com/Benjamin Wedemeyer)
ilustrasi punggung (unsplash.com/Benjamin Wedemeyer)

Dilansir laman Medical News Today, beberapa infeksi lain yang juga dapat menimbulkan rasa nyeri punggung pada penderitanya di antaranya seperti: penyakit radang panggul, kandung kemih, atau infeksi pada ginjal. Selain munculnya gejala nyeri punggung tentu ada gejala penyerta lainnya yang muncul pada beberapa penyakit tersebut.

Dari setiap penyakit di atas tentu membutuhkan pemeriksaan klinis serta penunjang yang sesuai, agar dokter benar-benar mendapatkan diagnosa yang tepat. Dengan diagnosa dan pengobatan yang tepat tentu dapat membantumu untuk mengurangi serta menghiangkan rasa nyeri punggung yang diderita.

6. Gangguan Tidur

ilustrasi gangguan tidur (unsplash.com/Sasun Bughdaryan)
ilustrasi gangguan tidur (unsplash.com/Sasun Bughdaryan)

Ini merupakan penyebab yang tidak dapat kamu sepelekan, yaitu gangguan tidur. Seseorang yang mengalami gangguan tidur lebih berisiko mengalami sakit punggung, dibandingkan dengan orang lain yang memiliki kualitas tidur yang baik.

Sebetulnya masih ada banyak lagi penyakit mungkin menjadi penyebab nyeri punggung. Walau seringnya bukan karena kondisi serius, tetapi kalau kamu mengalami nyeri punggung yang tak tertahankan, disertai demam, mengalami kesulitan saat berjalan serta kelelahan, jangan tunda untuk pergi ke dokter. Dengan diagnosis serta penanganan yang tepat, maka penyebab yang mendasarinya akan teratasi segera dan kamu akan cepat pulih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
Bayu Aditya Suryanto
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us