Bayi prematur dengan BBLR biasanya mendapat perawatan di neonatal intensive care unit (NICU) setelah dilahirkan. Perawatannya meliputi:
- Oksigen.
- Pernapasan bantuan.
- Inkubator dengan pengatur suhu.
- Terkadang dengan tabung.
- Vitamin A dan suplemen nutrisi lainnya.
Banyak bayi prematur mengalami kesulitan dalam menyusu, termasuk koordinasi gerakan mengisap dan menelan. Ini berarti proses tumbuh kejar berat badan akan membutuhkan waktu lebih lama.
Bayi akan ditimbang dan diukur tinggi badannya. Dokter juga akan memeriksa lingkar kepalanya. Ukuran kepala bayi menjadi tanda penting dalam pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir.
Sebagian besar bayi prematur dan BBLR mencapai berat badan normal sesuai usia pada bulan ke-18 hingga ke-24. Dokter akan mengevaluasi kenaikan berat badan bayi setiap bulan dengan menggunakan kurva pertumbuhan bayi prematur atau menggunakan kurva pertumbuhan normal dikurangi usia koreksi.
Dapat disimpulkan bahwa kelahiran prematur terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu, sedangkan BBLR merupakan kondisi bayi yang bobotnya saat lahir kurang dari 2.500 gram.
Sebagian besar bayi BBLR merupakan bayi prematur. Namun, faktor-faktor lain dalam kandungan dapat menyebabkan bayi yang lahir cukup bulan mengalami IUGR dan lahir dengan kondisi BBLR.
Prematur dan BBLR menjadi salah dua penyebab utama kematian pada bayi baru lahir dan anak-anak di bawah 5 tahun. Dua kondisi ini sama-sama memiliki risiko lebih tinggi mengalami cacat perkembangan, termasuk di antaranya cerebral palsy dan retinopati prematuritas.
Dampak jangka panjang dari prematur dan BBLR dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko timbulnya kondisi kronis seperti obesitas dan diabetes.
Referensi
"Premature Baby Weight: Expectations and Concerns." Healthline. Diakses Juli 2024.
"Preterm Birth." Cleveland Clinic. Diakses Juli 2024.
"Preterm and low birth weight infants." World Health Organization. Diakses Juli 2024.
"Tata Laksana Perawatan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)." Kemenkes RS Sardjito. Diakses Juli 2024.
"Kenali Faktor-Faktor Penyebab Berat Badan Lahir Rendah." Kementerian Kesehatan RI. Diakses Juli 2024.
"Premature birth." Mayo Clinic. Diakses Juli 2024.
"Karakteristik Bayi Prematur." Kemenkes Ditjen Yankes. Diakses Juli 2024.
Proverawati, Atikah; Cahyo Ismawati. "BBLR Berat Badan Lahir Rendah". Yogyakarta Nuha Medika 2010.
Girsang, Bina Melvia. "Pola Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) oleh Ibu di Rumah Sakit dan di Rumah dan Hal-hal yang Memengaruhi: Study Grounded Theory." Fakulitas Ilmu Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Depok, Juli 2009.