Perbedaan Demam Berdarah dan Tipes Berdasarkan Gejalanya

Demam berdarah

Demam berdarah atau DBD disebabkan oleh virus dengue. Ada empat jenis virus dengue, dan itulah kenapa setiap orang yang terinfeksi bisa menunjukkan gejala yang berbeda.

Demam berdarah menular dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasa menggigit pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah darah dari orang yang terinfeksi virus dengue kemurian menggigit orang lain yang sehat, membuat virus tersebut berpindah ke orang yang sehat.

Tipes

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini ada di tempat-tempat yang kotor. Penyebaran bakteri ini dibantu oleh serangga-serangga pembawa bakteri seperti lalat atau serangga lainnya.

Bakteri ini bisa ada pada makanan atau minuman dan akan masuk ke tubuh orang yang mengonsumsinya. Itulah penyebab kamu bisa terkena tipes.

Demam berdarah

Virus penyebab demam berdarah menyebabkan terjadinya pendarahan pada organ tubuh orang yang terinfeksi.

Bintik merah yang biasa muncul pada pasien menunjukkan adanya pendarahan dalam tubuhnya. Jika sudah parah, pendarahan dapat terjadi pada organ-organ penting, yang maka ini bisa menyebabkan kematian.

Tipes

Bakteri penyebab tipes menyerang usus, sehingga menyebabkan luka pada usus. Selanjutnya, ini akan menyerang limpa, hati, dan kantung empedu.

Demam berdarah

Pada orang yang sakit demam berdarah, gejala-gejalanya yang umum antara lain:

• Demam tinggi yang mendadak 2–7 hari. 
• Hidung keluar darah (mimisan atau epistaksis), buang air besar bercampur darah.
• Mual, muntah, tidak nafsu makan, sakit perut, diare, menggigil, kejang, dan sakit kepala.
• Pegal atau sakit pada persendian.
• Munculnya bintik-bintik merah pada kulit. Gejala ini mungkin tidak muncul jika demam yang dialami baru sebentar. Cara melihat bintik merah ini dengan tes tourniquet, yaitu dengan menjepit pembuluh darah mirip seperti saat kamu hendak memeriksa tekanan darah.
• Setelah hari ketiga, biasanya demam akan turun dan orang yang sakit demam berdarah mungkin merasa sudah sembuh, tetapi setelah itu demam bisa kembali tinggi. Pada masa ini sebaiknya berhati-hati, jangan dianggap sudah sembuh dan teruslah menjaga kesehatan.

Tipes

Pada orang dengan tipes, gejalanya adalah sebagai berikut:

• Awalnya, demam yang dialami tidak terlalu tinggi dan suhu akan terus meningkat bertahap sampai di atas 38 derajat Celcius.
• Khususnya pada malam hari, suhu akan meningkat dan akan turun pada pagi hari. Inilah yang membedakan demam tipus dan demam pada demam berdarah. dengan demam pada demam berdarah.
• Nyeri perut dan diare.
• Batuk dan sakit tenggorokan.

Untuk memastikan apakah kamu mengalami demam berdarah atau tipes, kamu memerlukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Nantinya, dokter akan meminta pemeriksaan darah untuk memastikannya.

Demam berdarah

Jika dicurigai demam berdarah, dokter akan memeriksa jumlah trombosit. Jika trombosit menurun, biasanya <100.000/ul, kamu akan didiagnosis dengan demam berdarah.

Akan tetapi, jika demam baru satu hari, ini belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Pada kasus seperti ini, kamu bisa kembali menemui dokter untuk memeriksa jumlah trombosit jika masih mengalami demam.

Pada pemeriksaan yang lebih canggih, dapat diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jadi, jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue, berarti kamu mengalami demam berdarah.

Tipes

Untuk mengetahui apakah kamu mengalami tipes atau tidak, maka akan dilakukan tes Widal. Yang diperiksa pada tes ini adalah apakah pada darah mengandung antibodi terhadap bakteri Salmonella typhi.

Jika hasil menunjukkan >1/160 berarti kamu mengalami tipes. Pemeriksaan lain bisa dilakukan dengan memeriksa sampel tinja karena tinja orang yang mengalami tipes mengandung Salmonella typhi.

Demam berdarah

Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Fokusnya adalah mengobati gejala nyeri.

Yang bisa dilakukan adalah menjaga hidrasi agar terhindar dari dehidrasi. Apabila tidak bisa makan dengan baik, mengalami diare atau muntah, sebaiknya kamu mendapatkan perawatan di rumah sakit agar bisa dibantu dengan infus, sehingga daya tahan lebih kuat.

Tidak ada pantangan makanan untuk orang dengan demam berdarah.

Tipes

Untuk pengobatan tipes, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri.

Untuk menyembuhkan usus yang luka, hindari mengonsumsi makanan yang keras agar tidak memaksa kerja usus yang sedang sakit. Nasi tim atau bubur menjadi makanan yang disarankan untuk dikonsumsi. Hindari juga makanan asam dan pedas.

Demam berdarah

Inilah langkah-langkah penting dalam mencegah penyebaran demam berdarah:

• Menguras tempat penampungan air. Pastikan untuk secara rutin menguras dan membersihkan tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember, atau kolam kecil. Ini penting untuk menghilangkan potensi berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.
• Menutup tempat penampungan air. Tutup rapat bak mandi, tong, dan tempat penampungan air lainnya. Nyamuk Aedes aegypti bertelur di air, dan menutup tempat-tempat ini dapat mencegah mereka berkembang biak.
• Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas. Barang-barang bekas seperti botol, kaleng, atau ban bekas dapat menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk untuk bertelur. Selalu memanfaatkan atau mendaur ulang barang-barang bekas ini dapat membantu mengurangi potensi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
• Upaya lainnya selain 3M Plus adalah menggunakan kelambu saat tidur, obat anti nyamuk, dan membersihkan saluran air untuk membantu mencegah penyebaran nyamuk pembawa virus dengue.
• Mendapatkan vaksin DBD. Ada dua vaksin yang penggunaannya telah disetujui, yaitu Dengvaxia dan Qdenga. Bicarakan ini dengan dokter.

Tipes

Pencegahan merupakan langkah terbaik untuk menghindari tipes atau demam tifoid. Berikut ini caranya: 

• Menghindari daerah dengan tingkat infeksi tipes yang tinggi.
• Menjaga kebersihan sanitasi di lingkungan sekitar.
• Menghindari konsumsi makanan yang tidak higienis.
• Menghindari makanan mentah.
• Selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
• Mendapatkan vaksinasi yang disarankan (vaksin tifoid).

Referensi

Rumah Sakit Universitas Udayana. Diakses pada Maret 2024. Tipes/Demam Tifoid.
Balai Litbangkes Banjarnegara. Diakses pada Maret 2024. Apakah Demam Berdarah atau Tifus?
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada Maret 2024. Waspada 7 Macam Penyakit Banjir.
World Health Organization. Diakses pada Maret 2024. Dengue and severe dengue.
Cegahdbd.com. Diakses pada Maret 2024. Pentingnya Vaksin Demam Berdarah Untuk Pencegahan DBD.
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada Maret 2024. Tipus (Penyakit Tipes).