ilustrasi akupuntur (freepik.com/freepik)
Dry needling kerap menimbulkan efek samping ringan, sedangkan efek samping serius jarang terjadi. Efek samping yang paling umum di sekitar lokasi tusukan, meliputi memar, pendarahan, dan nyeri sementara.
Jika jarum yang digunakan tidak steril, kamu mungkin berisiko tertular penyakit yang ditularkan melalui darah dan infeksi. Karena alasan ini, praktisi harus menggunakan jarum steril dan membuangnya setelah setiap penggunaan.
Selama dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan berlisensi, akupuntur jarang menimbulkan efek samping. Jika ada, efek sampingnya dapat berupa nyeri di tempat tusukan, memar, dan pendarahan.
Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami komplikasi jika jarum yang digunakan tidak steril.
Sudah tahu perbedaan dry needling dan akupunktur ya? Secara umum, dry needling bertujuan untuk mengatasi masalah otot akibat olahraga, sementara akupunktur memiliki manfaat yang lebih luas.
Selain itu, akupunktur hanya boleh dilakukan oleh ahli yang sudah tersertifikasi, sementara dry needling dilakukan oleh praktisi yang telah melalui kursus yang lebih singkat.
Referensi
"What’s the Difference Between Dry Needling and Acupuncture?" Cleveland Clinic. Diakses pada November 2024.
"Dry Needling vs. Acupuncture: Which Is Right for You?" Healthline. Diakses pada November 2024.
"Dry needling vs. acupuncture: What the research says". Medical News Today. Diakses pada November 2024.
"How Is Dry Needling Different Than Acupuncture?" Rock Valley Physical Therapy. Diakses pada November 2024.