ilustrasi anak dengan ADHD (pexels.com/Ksenia Chernaya)
Gejala utama ADHD berhubungan dengan kurangnya perhatian, hiperaktif-impulsif, atau kombinasi keduanya. Dengan ADHD, kamu mungkin mengalami kesulitan dalam memperhatikan dan menjaga keteraturan, kegelisahan atau kegelisahan yang berlebihan, dan masalah dengan pengendalian diri atau perilaku impulsif.
Menurut National Institute of Mental Health, pada anak-anak atau balita dengan ADHD, kondisi ini dapat menimbulkan gejala di rumah, di tempat penitipan anak, atau di sekolah, seperti:
- Kesulitan fokus pada aktivitas dan mudah terganggu.
- Rentang perhatian yang rendah saat bermain atau mengerjakan tugas sekolah.
- Gelisah, menggeliat, atau sulit duduk diam.
- Terus-menerus membutuhkan gerakan atau sering berlarian.
- Terlibat dalam aktivitas dengan suara keras atau mengganggu.
- Berbicara berlebihan dan menyela orang lain.
Gejala ADHD pada remaja
Seiring bertambahnya usia anak-anak dengan ADHD, gejala yang mereka alami bisa berubah. Dalam beberapa kasus, gejala-gejala tertentu yang terlihat pada masa kanak-kanak mungkin tidak terlalu menimbulkan masalah saat remaja, sementara gejala-gejala baru dapat muncul di tengah perubahan tanggung jawab yang menyertai bertambahnya usia.
Pada remaja dengan ADHD, gejala lain yang mungkin muncul dapat berupa:
- Sulit fokus pada tugas sekolah atau pekerjaan lain.
- Sering melakukan kesalahan saat melakukan pekerjaan.
- Kesulitan menyelesaikan tugas, terutama tugas sekolah atau pekerjaan rumah.
- Masalah dengan penyelesaian tugas dan manajemen waktu.
- Sering melupakan barang atau kehilangan barang pribadi.
- Sering menghindari tugas-tugas yang melelahkan secara mental.
- Mengalami peningkatan frustrasi dan kepekaan emosional.
- Kesulitan menavigasi hubungan sosial dan keluarga.
- Peningkatan konflik dengan orang tua karena gejala ADHD yang memengaruhi kehidupan rumah tangga.
Penting untuk dipahami bahwa meskipun gejala kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif terkadang dapat menyebabkan remaja dan remaja dengan kondisi ini terlihat “tidak dewasa”, tetapi itu hanyalah bagian dari ADHD dan tidak ada hubungannya dengan tingkat kedewasaan anak.