Untuk mengurangi risiko infeksi, ikuti langkah-langkah pencegahan berikut:
- Jaga kebersihan tangan dengan baik: Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, memberikan obat, atau menangani makanan.
- Mengolah makanan dengan aman: Cuci buah dan sayuran, dan pastikan makanan seperti kerang dan daging dimasak hingga matang.
- Bersihkan dan disinfeksi secara teratur: Sering-seringlah membersihkan permukaan, terutama di area tempat makanan disiapkan atau dibagikan.
- Hindari penyebaran virus: Jika sakit, hindari menyiapkan makanan atau merawat orang lain hingga pulih sepenuhnya.
Untuk rotavirus, metode pencegahan yang paling efektif adalah vaksinasi. Vaksin rotavirus secara khusus dirancang untuk melindungi terhadap virus dan biasanya diberikan kepada bayi.
Norovirus dan rotavirus menyebabkan gejala yang sama seperti diare dan muntah, tetapi rotavirus lebih sering menyerang bayi dan anak kecil. Vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah rotavirus pada bayi.
Kedua virus tersebut sangat menular dan menyebar melalui makanan, permukaan, atau kontak yang terkontaminasi dengan orang yang terinfeksi, sering kali melalui jalur fekal-oral.
Kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dan membersihkan permukaan, dapat membantu mengurangi penyebaran virus ini.
Referensi
"About norovirus." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Januari 2025.
"Viral gastroenteritis (“stomach flu”)" National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses Januari 2025.
"Norovirus in healthcare facilities fact sheet." Centers for Disease Control and Prevention. Division of Health Care Quality and Promotion. Diakses Januari 2025.
"Rotavirus vs. Norovirus: What Are the Differences?" Verywell Health. Diakses Januari 2025.
"What's the difference between norovirus and rotavirus?" Medical News Today. Diakses Januari 2025.