ilustrasi bayi minum susu (pexels.com/Helena Lopes)
Beberapa orang tua sulit membedakan bayi muntah dan gumoh. Beda dengan gumoh yang mana susu dikeluarkan dengan sendirinya, saat muntah bayi akan tampak berusaha mengeluarkan susu. Selain itu, bayi yang muntah akan terlihat mengejan, tidak nyaman, atau rewel.
Sebagian besar muntah pada bayi merupakan sesuatu yang tidak normal. Pasalnya, muntah bisa merupakan tanda penyakit refluks gastroesofagus, sumbatan usus, infeksi telinga, infeksi usus, infeksi paru, radang otak, atau alergi protein.
Apabila refluks isi lambung menyebabkan gejala dan/atau komplikasi, maka ini disebut sebagai penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Pada GERD, gumoh atau muntah berkaitan dengan penurunan berat badan, rewel, bayi terus menangis, menolak makan, atau gangguan napas kronis. GERD perlu pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter, dilansir IDAI.
Jika bayi muntah, usahakan agar bayi tetap mendapat asupan cairan seperti susu atau oralit. Berikan cairan sedikit namun sering. Apabila bayi tidak mau minum, muntah setiap kali minum, atau terdapat tanda dehidrasi, segera bawa bayi ke dokter.
Selain itu, mengutip laman Seattle Children’s Hospital, bawa bayi yang muntah ke dokter jika:
- Curiga bayi mengalami dehidrasi. Tanda-tandanya adalah tidak kencing selama lebih dari 8 jam, urine berwarna gelap, mulut bayi sangat kering, dan bayi menangis namun tidak ada air mata.
- Sakit perut saat bayi tidak muntah. Pengecualian: sakit perut atau menangis sesaat sebelum muntah cukup umum terjadi.
- Usia bayi kurang dari 12 minggu dengan muntah dua kali atau lebih. Pengecualian: gumoh normal.
- Sudah muntah tiga kali atau lebih dan disertai diare.
- Muntah parah (mengeluarkan semuanya) lebih dari 8 jam saat diberikan oralit (atau ASI).
- Cedera kepala dalam 24 jam terakhir.
- Sistem imun lemah. Contohnya karena penyakit sel sabit, HIV, kanker, transplantasi organ, dan penggunaan steroid oral.
- Memuntahkan obat resep dokter.
- Demam di atas 40 derajat Celcius.
- Demam pada bayi kurang dari 12 minggu. Perhatian: jangan memberikan obat demam pada bayi sebelum diperiksa oleh dokter!
- Bayi terlihat sangat sakit.
- Kamu merasa bayi perlu diperiksa dan masalahnya mendesak.
Hubungi dokter dalam waktu 24 jam apabila bayi usia kurang dari 1 tahun mengalami muntah-muntah.
Segera cari pertolongan medis apabila bayi:
- Tidak bangun.
- Tidak bergerak.
- Kamu merasa anak mengalami keadaan darurat yang mengancam jiwa.