Kandungan obat yang banyak dan beragam sifatnya menyebabkan obat dibuat dalam berbagai bentuk, baik cair maupun padat.
Selain stabilitas zat aktif obat, kondisi pasien juga memengaruhi jenis sediaan obat yang digunakan. Sebagai contoh, obat untuk anak-anak banyak tersedia dalam bentuk sirop dengan berbagai rasa untuk memudahkan mereka minum obat. Obat sirop juga biasanya ditambah berbagai warna sesuai rasa yang digunakan. Rasanya pun cenderung manis.
Ada juga jenis obat sirop yang perlu dilarutkan terlebih dulu yang dinamakan obat sirop kering. Pernah dengar? Apa perbedaan antara obat sirop kering dan obat sirop biasa? Yuk, pahami lebih lanjut!