Mengejutkan, Ini Perbedaan Otak Manusia Normal dan Pembunuh!

Otak manusia memiliki tiga bagian utama, yaitu otak besar (serebrum), otak kecil (serebelum), dan batang otak. Akan tetapi, jangan berpikir kalau setiap manusia memiliki otak yang sama persis.
Salah satu contohnya, setelah diteliti, terlihat ada perbedaan antara otak manusia normal dengan pembunuh. Mari simak bersama!
1. Pada pembunuh, terdapat aktivitas abnormal di berbagai wilayah otak
Brain SPECT (single photon emission computed tomography) imaging merupakan teknologi untuk mengukur aliran darah dan aktivitas di otak. Pemindaian otak ini akan menunjukkan:
- Area dengan aktivitas yang sehat.
- Area dengan aktivitas yang terlalu banyak.
- Area dengan aktivitas yang terlalu sedikit.
Pada pembunuh, terlihat aktivitas abnormal di berbagai wilayah otak. Terutama di korteks prefrontal yang terlibat dengan empati, penilaian, dan pemikiran ke depan, mengutip Amen Clinics.
Pada orang yang normal, permukaannya mulus dengan bentuk simetris dan penuh. Sementara itu, pada Kip Kinkel (laki-laki kelahiran Amerika Serikat yang membunuh kedua orang tuanya dan dua teman kelasnya), terdapat area seperti lubang yang menunjukkan rendahnya aliran darah.