ilustrasi pemeriksaan kesehatan pria (freefik.com/pressfoto)
Dilansir Healthline, efek samping prosedur kebiri adalah berkurangnya, atau bahkan tidak adanya hasrat seksual. Pria juga akan mengalami disfungsi ereksi, penyusutan testis dan penis. Kemudian efek lainnya adalah kelelahan, rasa panas yang tak tertahankan, dan nyeri payudara atau adanya pertumbuhan jaringan payudara.
Selain itu, ada juga sejumlah efek jangka panjang bagi pria yang menjalankan prosedur kebiri. Di antaranya adalah osteoporosis, gangguan glukosa, depresi, infertilitas, anemia, kehilangan massa otot, dan kenaikan berat badan. Ditambah potensi terkena diabetes, tekanan darah tinggi, jantung, stroke, masalah berpikir dan ingatan.
Dilansir Cleveland Clinic, prosedur vasektomi juga bisa menghasilkan sejumlah efek samping, meski tidak seperti kebiri. Selesai menjalani pembedahan vasektomi, pria biasa akan mengalami nyeri atau memar dan kulit terpisah, di mana efek ini masih wajar. Namun jika mengalami rasa sakit yang tidak biasa, pembengkakan hebat pada skrotum, pendarahan terus-menerus, dan demam, maka dianjurkan segera menghubungi dokter.
Menariknya, penelitian membuktikan bahwa vasektomi tidak memicu efek kesehatan buruk jangka panjang. Berdasarkan Pedoman Vasektomi dari American Urological Association, menjalani vasektomi tidak akan membuat pria terkena kanker, penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya dibandingkan mereka yang tidak menjalani prosedur ini.