Obat-obatan GLP-1 meniru kerja hormon alami tubuh bernama glucagon-like peptide-1. Hormon ini membantu menekan nafsu makan, meningkatkan pelepasan insulin, menurunkan produksi glukagon, serta memperlambat pencernaan sehingga kenaikan gula darah lebih terkendali. Selama ini, terapi GLP-1 hanya tersedia dalam bentuk suntikan karena molekul peptidanya terlalu mudah terurai dalam asam lambung.
Nah, inilah yang membuat orforglipron berbeda. Obat ini bukan peptida, sehingga lebih stabil dan dapat diserap melalui saluran cerna, tanpa suntikan sama sekali. Uji klinis sebelumnya pada lebih dari 3.000 orang dengan obesitas juga menunjukkan hasil menjanjikan, rata-rata penurunan berat badan hingga 12,4 persen.
Studi terbaru ini berfokus pada pasien diabetes tipe 2 yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Rata-rata usia mereka 57 tahun dengan berat 101 kg. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok: plasebo atau orforglipron dosis 6 mg, 12 mg, dan 36 mg, lalu diikuti selama 72 minggu dalam metode double-blind (para partisipan maupun tenaga medis/peneliti tidak tahu siapa yang menerima perlakuan atau intervensi tertentu).
Hasilnya cukup jelas:
Kelompok yang diberikan dosis 36 mg mengalami penurunan 9,6 persen berat badan.
Kelompok yang diberikan dosis 12 mg mengalami penurunan 7 persen berat badan.
Kelompok yang diberikan dosis 6 mg mengalami penurunan 5,1 persen berat badan.
Kelompok plasebo mengalami penurunan 2,5 persen.
Yang menarik, 26 persen peserta dosis tertinggi kehilangan lebih dari 15 persen berat badan, jumlah yang secara klinis signifikan.
Selain berat badan, berbagai indikator kesehatan ikut membaik: kadar gula darah, tekanan darah, inflamasi, hingga kesehatan jantung. Efek sampingnya mirip dengan GLP-1 suntik, seperti mual, muntah, diare, dan sembelit.
Walau angka penurunan berat badannya belum mengungguli tirzepatide suntik dosis tinggi, tetapi bentuk pil memberikan kenyamanan yang mungkin jauh lebih menarik bagi banyak orang.
Seperti yang dijelaskan pemimpin studi, Deborah Horn, hadirnya obat oral yang mampu memberikan penurunan berat badan dua digit memberi angin segar bagi pasien diabetes yang selama ini kesulitan menurunkan berat badan secara bermakna, dilansir f
Jika mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), orforglipron direncanakan rilis pada 2026 dengan harga lebih murah dibanding obat suntik yang sudah ada. Para ahli bahkan memperkirakan obat ini bisa menjadi “metformin-nya obat obesitas” yang terjangkau, mudah diakses, dan mungkin segera ditanggung asuransi.
Referensi
"Daily oral GLP-1 pill exhibits promising results in treatment options for adults with diabetes and obesity in trial led by UTHealth Houston researcher." EurekAlert! Diakses November 2025.
Horn, Deborah B et al. "Orforglipron, an oral small-molecule GLP-1 receptor agonist, for the treatment of obesity in people with type 2 diabetes (ATTAIN-2): a phase 3, double-blind, randomised, multicentre, placebo-controlled trial." The Lancet, Volume 0, Issue 0.