ilustrasi pria sedang duduk dan merasa lelah (pexels.com/Mental Health America (MHA))
Miosis bukanlah penyakit yang berdiri sendiri, melainkan sebuah gejala. Ini mungkin merupakan cara tubuh dalam memberi sinyal adanya masalah kesehatan atau dampak penggunaan zat tertentu.
Jika seseorang mengalami miosis akibat dari konsumsi obat-obatan analgesik opioid, gejala yang ditunjukkan dapat berupa:
- Mual dan muntah.
- Kesulitan bernapas.
- Lekas mengantuk.
- Sering mengigau.
- Cenderung bingung dan tidak dapat fokus.
Sementara itu, jika miosis disebabkan oleh pendarahan intraserebral, gejalanya bisa meliputi sakit kepala yang intens, mual dan muntah, hingga hilang kesadaran.
Adapun pinpoint pupil yang berkembang karena sindrom Horner, mungkin gejalanya termasuk kelopak mata turun dan keringat berkurang di salah satu sisi wajah (pada bayi, salah satu irisnya mungkin terlihat lebih terang).
Anterior uveitis yang menyebabkan pinpoint pupil mungkin akan memperlihatkan gejala mata kemerahan, penglihatan kabur, atau sensitivitas terhadap cahaya.
Apabila pinpoint pupil dikaitkan dengan keracunan zat kimia seperti insektisida, gejala yang mungkin dialami adalah buang air kecil berlebihan, buang air besar, muntah, dan keluar liur.