Dokter Eka kemudian menjelaskan bahwa baik kopi dan alkohol masing-masing memiliki zat yang bisa mengganggu tubuh jika berlebihan. Selain bisa mengganggu tidur, kopi dengan zat stimulannya bisa menyebabkan gangguan pada jantung, terutama pada pasien penyakit jantung dan kardiovaskular.
"Kopi menimbulkan efek berdebar pada jantung. Kalau berlebihan, bisa menimbulkan masalah," kata Dr. Eka.
British Heart Foundation mengatakan bahwa konsumsi kafein bukan berarti meningkatkan risiko gangguan jantung. Akan tetapi, pada mereka yang terlalu sensitif terhadap kafein, jantung yang berdebar terlalu cepat bisa berpotensi jadi masalah. Jika begitu, segera konsultasikan ke dokter kurangi konsumsi kopi.
ilustrasi hati atau lever (oxfordgutandliver.co.uk)
Bagaimana dengan alkohol? Bukan rahasia kalau alkohol, berapa pun takarannya, bisa merugikan tubuh dalam jangka panjang. Saat mencampur kopi dengan alkohol, seseorang bisa tak sadar akan efek memabukkan alkohol, sehingga tanpa sadar mengonsumsinya terlalu banyak.
"Alkohol tidak baik untuk kesehatan lever terutama kalau dikonsumsi berlebihan," imbuh Dr. Eka.
Tugas hati atau lever memang menyaring zat-zat merugikan, termasuk alkohol. Saat menyaring alkohol, beberapa sel hati tergerus dan beregenerasi. Namun, National Health Service (NHS) memperingatkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan bisa mengurangi kemampuan regenerasi hati, sehingga kerusakan hati bersifat permanen dan fatal.