Ada banyak faktor yang berkaitan dengan usia seseorang, mulai dari tingkat aktivitas fisik, pola makan, riwayat penyakit, dan masih banyak lagi. Namun, satu hal yang mungkin belum banyak diketahui adalah adanya kaitan antara kualitas air mani dan peluang hidup lebih panjang pada pria.
Studi yang diterbitkan dalam Human Reproduction tahun 2014 mengungkap hubungan yang kuat antara kualitas air mani dan usia harapan hidup pria. Para peneliti menganalisis data dari 78.284 pria Denmark selama rentang waktu 50 tahun, mengungkap bahwa pria dengan air mani berkualitas cenderung hidup lebih lama—rata-rata dua hingga tiga tahun—dibandingkan dengan mereka yang memiliki kualitas air mani yang buruk.
Penemuan ini membuka perspektif baru tentang bagaimana kesehatan reproduksi bisa mencerminkan kondisi tubuh secara keseluruhan. Apa sebenarnya yang ditemukan para peneliti? Dan bagaimana hal ini bisa memengaruhi cara kita memandang kesehatan pria? Mari, kita bahas bersama-sama.