Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Vitamin Penyubur untuk Sperma Pria, Tingkatkan Fertilitas

ilustrasi dokter membawa vitamin (pexels.com/Karolina Grabowska)

Usaha meningkatkan fertilitas gak hanya dilakukan dengan training fisik, mental, dan obat-obatan, tetapi juga memantau asupan konsumsi harian. Makanan yang kamu dapatkan haruslah penuh nutrisi dan bisa membantu tubuh mempersiapkan kehamilan atau kemampuan membuahi pada pria.

Nah, di antara banyaknya gizi yang harus dicukupi, vitamin penyubur untuk sperma pria ini perlu masuk lis. Tambahan vitamin dapat membantu memperkaya nutrisi dan gizi, sehingga tubuh lebih sehat.

Apa itu vitamin penyubur untuk sperma pria?

Vitamin pada dasarnya merupakan zat organik yang merupakan bagian dari karbon. Vitamin secara alami terdapat pada makanan tertentu. 

Senyawa ini diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi organ. Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi secara mandiri. Meskipun bisa, jumlahnya pun kecil. Alhasil, manusia memerlukan sejumlah vitamin tambahan dari makanan. 

Kekurangan vitamin dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Termasuk problem fertilitas, seperti sperma yang sulit membuahi sel telur.

Nah, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin penyubur untuk sperma pria dapat meningkatkan kesehatan fertilitas. Ada apa saja?

1. Vitamin C

ilustrasi jeruk (unsplash.com/Chang Duong)

Mengawali deretan vitamin penyubur untuk sperma pria dengan yang paling banyak disebutkan. Yup, vitamin C merupakan sumber antioksidan paling penting yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh, berdasar jurnal Evolution, Medicine, and Public Health.

Vitamin C dapat membantu meningkatkan banyak parameter kesehatan sperma, termasuk jumlah sperma. Hal ini didukung sebuah studi dalam Alternative Medicine Review: a Journal of Clinical Therapeutic yang menunjukkan penambahan jumlah sperma peserta penelitian setelah mengonsumsi vitamin C.

Makanan mengandung vitamin C: pepaya, stroberi, kiwi, jeruk, paprika, brokoli, kubis brussels, kembang kol, dan kangkung.

2. Vitamin B12

ilustrasi yogurt (pixabay.com/ponce_photography)

Vitamin B12 adalah vitamin pro-metabolik yang terlibat dalam berbagai aspek produksi energi seluler. Vitamin ini juga berkaitan erat dengan kualitas jumlah dan motilitas sperma.

Peneliti pun sepakat bahwa pemenuhan vitamin B12 sama penting dan efektifnya dengan suplemen antioksidan. Keduanya berpengaruh dalam hal mendukung jumlah sperma sehat

Makanan dan minuman mengandung vitamin B12: ikan salmon, daging sapi, susu, yoghurt, telur.

3. Vitamin D

ilustrasi telur (pexels.com/Pixabay)

Berbeda dengan vitamin lainnya, vitamin D bukan hanya vitamin, tetapi juga hormon. Dengan peran tersebut, vitamin D memengaruhi berbagai fungsi tubuh, salah satunya kesuburan pria.

Sebuah studi tahun 2019 yang dipublikasi dalam International Journal of Surgery menyebutkan, pria dengan kadar vitamin D tinggi memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi dan jumlah sperma lebih banyak.

Makanan dan minuman mengandung vitamin D: salmon, sarden, pilchards, trout, herring, kippers, dan belut. Alternatif lain yang mudah ditemukan: kuning telur, daging, dan jeroan.

4. Folat

Ilustrasi bayam (unsplash.com/Louis Hansel)

Folat merupakan salah satu bentuk vitamin B lain yang penting untuk kesuburan. Sebuah penelitian dalam jurnal Fertility and Sterility menunjukkan, kekurangan kadar folat dalam plasma mani erat kaitannya dengan kerusakan DNA sperma. 

Selain itu, folat juga mengurangi jumlah sperma yang memiliki terlalu sedikit atau terlalu banyak kromosom. Sperma dengan kromosom yang tidak seimbang dapat menyebabkan cacat lahir seperti sindrom Down atau meningkatkan kemungkinan keguguran.

Makanan mengandung folat: Lentil, asparagus, bayam, sawi hijau, kacang pinto, kacang navy, kacang hijau, dan black beans

Mineral dan suplemen lain untuk menambah jumlah dan meningkatkan kualitas sperma

Bukan hanya vitamin, tubuh juga membutuhkan mineral dan senyawa lain untuk mendukung produksi sperma. Mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu bisa kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Berikut lebih lengkapnya.

Seng

ilustrasi makan tiram (pexels.com/cottonbro)

Seng adalah salah satu mikronutrien terpenting bagi pria. Studi dalam jurnal Nutrition Research menunjukkan, kekurangan seng berhubungan erat dengan kurangnya jumlah sperma, kualitas sperma yang buruk, dan penurunan tingkat kesuburan. 

Makanan mengandung seng: Daging atau beef tenderloin, domba, tiram, dan daging rusa, dan makanan laut, seperti udang. Sumber harian lain yang mudah didapat adalah biji wijen, biji labu mentah, dan kacang hijau.

CoQ10

Ilustrasi daging sapi segar (unsplash.com/Victoria Shes)

CoQ10 (dibaca: Coenzyme Q10) merupakan enzim dan antioksidan yang melindungi sperma dari stres oksidatif dan kerusakan lainnya. Konsentrasi CoQ10 dalam air mani berkorelasi dengan jumlah dan motilitas sperma. Menambah kadar CoQ10 dalam nutrisi harian bisa meningkatkan kualitas sperma secara keseluruhan. 

Makanan sumber CoQ10: daging sapi, jeroan, telur, ikan herring yang diasinkan, ikan trout pelangi, salmon, stroberi dan jeruk, brokoli mentah, kacang tanah, pistachio, dan biji wijen.

Asam lemak omega-3

ilustrasi olahan omega-3 (freepik.com/timolina)

Iklan di TV banyak menyebutkan omega-3 sebagai nutrisi mendukung kecerdasan anak. Bukan hanya masa pertumbuhan, saat sedang mengusahakan kehadiran buah hati, asam lemak omega-3 sangat penting. Pasalnya, nutrisi ini memberikan jumlah dan struktur yang tepat untuk berbagai jenis sel, termasuk sel sperma. 

Makanan sumber asam lemak omega-3: ikan-ikanan seperti sarden, kembung, salmon, tuna, teri, tiram, kacang kenari, kacang kedelai, dan telur. 

Vitamin penyubur untuk sperma pria bisa kamu penuhi dengan mengonsumsi makanan sehat. Memasukkan berbagai jenis sumber makanan dalam diet rutin, dapat berkontribusi meningkatkan kesuburan, lho!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us