Sesuai namanya, terapi cahaya atau fototerapi merupakan perawatan yang melibatkan paparan cahaya buatan. Terapi cahaya sering dikaitkan dengan pengobatan untuk pasien dengan gangguan tidur, suasana hati, hingga depresi mayor khususnya gangguan afektif musiman (seasonal affective disorder).
Selama terapi berlangsung, pasien biasanya duduk di dekat perangkat terapi cahaya. Cahaya yang dihasilkan oleh perangkat tersebut menyimulasikan sinar matahari, khususnya saat musim dingin.
Diperkirakan terapi cahaya dapat memperbaiki gangguan afektif musiman dengan mendorong otak memproduksi lebih banyak serotonin (hormon yang memengaruhi suasana hati) dan mengurangi produksi melatonin (hormon yang sering menyebabkan kantuk). Meski demikian, beberapa ahli percaya bahwa keberhasilan terapi cahaya disebabkan oleh efek plasebo.
Simak ulasan berikut untuk memahami lebih jelas bahasan mengenai terapi cahaya, khususnya untuk meredakan gejala depresi akibat pola musiman.