Botox Brow Lift, Ketahui Manfaat dan Risikonya

Prosedur ini bisa membuat kamu terlihat lebih fresh

Intinya Sih...

  • Botox brow lift adalah teknik non bedah yang bertujuan untuk memperbaiki tampilan alis.
  • Botox brow lift bersifat sementara, tetapi bisa menjadi solusi kalau kamu mau efek pengangkatan halus di area alis tanpa operasi plastik.

Botox terkenal karena kemampuannya dalam menghilangkan garis kerutan dan menghaluskan dahi. Ada juga kegunaan lainnya yang cukup populer, yaitu untuk memperbaiki kulit di sekitar area mata dan alis. Ini disebut Botox brow lift.

Botox brow lift juga disebut browtox apabila digunakan untuk membantu memperbaiki alis yang tidak rata.

Sebelum buru-buru ingin mencoba perawatan ini, pahami dulu tentang prosedur, manfaat, dan potensi risikonya, ya!

1. Apa itu Botox brow lift?

Botox Brow Lift, Ketahui Manfaat dan Risikonyailustrasi botox brow lift (freepik.com/freepik)

Prosedur Botox brow lift, juga dikenal sebagai Botox brow shaping, adalah teknik non bedah yang bertujuan untuk memperbaiki tampilan alis. Ini bisa memberikan efek terangkat pada wajah, dan mengurangi garis-garis halus dan kerutan wajah di sekitar dahi dan mata.

Dijelaskan dalam laman Healthnews, prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan Botox ke area tertentu di sekitar dahi dan alis. Tujuannya adalah untuk mengendurkan otot-otot tertentu dan menciptakan efek yang lebih terangkat.

Botox brow lift bersifat sementara, tetapi ini bisa menjadi solusi kalau kamu mau efek pengangkatan halus di area alis tanpa harus menjalani operasi plastik, dikutip dari Cosmopolitan.

Prosedur ini relatif cepat dan mudah, tetapi ada beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti untuk memastikan prosedurnya berjalan dengan baik.

Persiapan atau sebelum prosedur

Satu minggu sebelum prosedur, hindari obat-obatan dan suplemen tertentu karena ada potensi mengalami lebih banyak pendarahan dan menyebabkan memar. Dilansir Business Insider, ini termasuk:

  • Obat pengencer darah seperti aspirin dan ibuprofen.
  • Alkohol.
  • Suplemen minyak ikan.
  • Vitamin E.
  • St. John's wort.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan yang diperlukan.

Selama prosedur

Botox umumnya dilakukan di ruang praktik dokter kulit, ahli bedah plastik, atau perawat terlatih yang bersertifikat dalam prosedur Botox brow lift.

Umumnya Botox brow lift melibatkan langkah-langkah ini:

  1. Tenaga kesehatan akan membersihkan dan mensterilkan area alis dan dahi.
  2. Tenaga kesehatan akan mengoleskan krim mati rasa atau memberi kamu kompres es untuk digunakan selama 10 hingga 15 menit.
  3. Tenaga kesehatan menyuntikkan Botox ke glabela (dahi di antara alis mata kiri dan alis mata kanan), tempat munculnya garis kerutan.
  4. Injeksi dilanjutkan di sekitar setiap alis, bergerak ke arah ekor alis.
  5. Tenaga kesehatan mungkin mengoleskan arnica, gel dari herbal, ke area yang disuntik untuk mengurangi memar.

2. Perawatan setelah prosedur

Botox Brow Lift, Ketahui Manfaat dan Risikonyailustrasi sunscreen (freepik.com/ freepic.diller)

Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan setelah prosedur Botox brow lift, seperti:

  • Jaga kepala tetap tegak selama 4 jam setelah penyuntikan.
  • Menghindari panas, tekanan, atau pijatan pada area yang dirawat selama 24 jam.
  • Melatih otot yang dirawat dalam satu jam pertama pengobatan, contohnya mengerutkan kening atau menyipitkan mata. Ini dapat membantu menyebarkan Botox secara merata. Namun, jika tidak dilakukan, pengobatan tidak akan berdampak negatif.
  • Menghindari latihan fisik selama 3 jam pasca perawatan untuk meminimalkan risiko memar.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri jika mengalami sakit kepala ringan.

3. Bagaimana Botox brow lift mengubah wajah?

Botox Brow Lift, Ketahui Manfaat dan Risikonyailustrasi skincare pada malam hari (pexels.com/cottonbro studio)

Prosedur Botox brow lift bisa memberikan perubahan yang dramatis pada tampilan wajah. Sebuah laporan menunjukkan bahwa setelah perawatan Botox di area alis, posisi alis menjadi lebih tinggi dan memperbaiki jarak antar alis.

Selain itu, kulit yang dirawat tampak diremajakan dan awet muda.

Tergantung pada jenis, jumlah, dan lokasi penempatan Botox, dinamika otot kerutan bisa diubah.

Jika dokter gagal mempertimbangkan posisi dan bentuk alis, perawatan yang dilakukan bisa sangat memengaruhi penampilan pasien.

Baca Juga: 4 Efek Samping Laser Wajah yang Perlu Kamu Tahu

4. Berapa lama Botox brow lift bertahan?

Botox Brow Lift, Ketahui Manfaat dan Risikonyailustrasi skincare (unsplash.com/Rosa Rafael)

Waktu yang dibutuhkan agar tampilan halus terlihat dan durasi efeknya bergantung pada berbagai faktor. Ini termasuk jenis dan dosis botox, otot target, serta usia dan jenis kelamin pasien (Aesthetic Surgery Journal, 2017).

Dalam kebanyakan kasus, kerutan dan garis halus mulai hilang dalam 5 hari setelah pengobatan. Efek penuhnya dapat terlihat setelah sekitar 2 minggu setelahnya.

Menurut uji klinis, durasi maksimum pengobatan dilaporkan kurang dari atau sama dengan 4 bulan (Dermatologic Surgery, 2016).

5. Tips agar Botox brow lift bertahan lebih lama

Botox Brow Lift, Ketahui Manfaat dan Risikonyailustrasi merawat wajah (pexels.com/PNWProduction)

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari perawatan Botox, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Memastikan hidrasi, melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV), dan menggunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung bahan kasar/abrasif bisa membantu.

Selain itu, hindari merokok dan minum minuman beralkohol serta pertahankan pola makan dan gaya hidup sehat.

Menurut studi, lakukan perawatan berulang selama satu tahun atau lebih untuk memperpanjang efek Botox dari enam bulan menjadi satu tahun (Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 2019).

6. Risiko kesehatan Botox brow lift

Botox Brow Lift, Ketahui Manfaat dan Risikonyailustrasi efek samping botox brow lift (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Meskipun prosedur Botox brow lift dianggap relatif aman, seperti halnya banyak prosedur estetika lainnya, tetapi ada beberapa risiko yang perlu kamu tahu dan pertimbangkan.

Risiko tersebut termasuk reaksi alergi terhadap injeksi Botox yang digunakan, pembengkakan, memar, atau kelemahan otot di area yang diinjeksi.

Selain itu, komplikasi dan risiko yang bisa terjadi meliputi gejala mirip flu, sakit kepala, mual, dan nyeri di tempat suntikan.

Penting untuk berbicara dengan dokter sebelum menjalani prosedur ini untuk memahami semua risiko yang ada.

Botox brow lift adalah prosedur yang cepat dan dapat mengangkat alis beberapa milimeter. Ini bisa memberikan tampilan awet muda. Prosedurnya tergolong aman jika dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional berpengalaman.

Untuk hasil yang lebih tahan lama dan meminimalkan efek yang tidak diinginkan, ikuti semua instruksi dokter dari sebelum hingga sesudah prosedur.

Baca Juga: 7 Cara agar Hasil Botox Bertahan Lebih Lama

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya